Find Us On Social Media :

7 Jenis Bubur Khas Indonesia, dari yang Manis sampai Gurih

Bubur sumsum adalah salah satu jenis bubur yang umum disantap sebagai menu syukuran hajatan dalam budaya Jawa.

GridKids.id - Hai, Kids, di penghujung bulan Februari ini kamu akan GridKids ajak melihat beragam jenis bubur yang dikenal di Indonesia.

Bubur adalah salah satu jenis makanan yang mudah dicerna, terbuat dari campuran bahan padat dan bahan cair yang komposisinya lebih banyak cairan ketimbang bagian padatnya.

Bubur dibuat dengan cara merebus bahan-bahannya sampai mencair atau teksturnya berubah jadi lunak.

Umumnya bubur dikonsumsi sebagai sajian sarapan karena teksturnya yang mudah dicerna dan mudah dibuat di pagi hari.

Kamu pasti enggak asing dengan bubur ayam yang umum ditemukan sebagai menu sarapan di Indonesia?

Ternyata Indonesia enggak cuma punya bubur ayam saja, lo, Kids.

Masih banyak jenis-jenis bubur lain yang banyak digemari, mulai dari yang cita rasanya gurih hingga yang manis dan banyak disukai anak-anak.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beragam jenis bubur yang disukai dan banyak dikonsumsi di Indonesia. Apa sajakah itu?

Jenis-Jenis Bubur Khas Indonesia

1. Bubur Sumsum

Bubur sumsum adalah makanan olahan yang terbuat dari tepung beras, berwarna putih seperti sumsum tulang sehingga dinamai begitu.

Bubur ini disajikan lengkap dengan kuah manis yang terbuat dari gula jawa.

Bubur sumsum merupakan salah satu makanan tradisional di Jawa yang umum ditemukan di kedai jajanan pasar.

Baca Juga: Filosofi Bubur Sumsum, Makanan Tradisional yang Mengajarkan Tentang Rasa Syukur

Bubur sumsum biasanya dijadikan sebagai simbol ucapan terima kasih kepada semua orang yang sudah membantu dan tentunya pada Tuhan yang sudah melancarkan sebuah acara hajatan.

2. Bubur Candil

Bubur candil merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung ketan, gula merah, dan juga santan.

Tepung ketan akan ditambahi sedikit dengan tepung kanji dan air dingin sebelum dibentuk jadi bulat dan direbus dalam air gula dan dihidangkan dengan kuah santan yang gurih.

Umumnya bubur candil disantap ketika ramadan sekaligus jadi simbol selamatan dan simbol rasa syukur dan terima kasih pada Tuhan Yang Maha Esa.

Bubur candil ternyata juga dikenal dalam kuliner berbagai daerah di luar budaya Jawa dan Sunda, lo, Kids.

Di Betawi bubur candil dikenal dengan biji salak, sedangkan di Bali bubur ini dikenal dengan jaje batun bedil.

Sedangkan kuliner bubur candil di pulau Sulawesi dikenal dengan nama Katiri mandi.

Wah, satu hidangan bisa punya banyak versi, ya?

3. Bubur Ase

Bubur ase adalah bubur khas Indonesia yang berasal dari Betawi dan kini sudah mulai langka dan jarang ditemukan.

Berbeda dengan bubur ayam yang ditambahi dengan suwiran ayam, bubur ase khas Betawi disajikan bersama asinan semur yang dibuat menggunakan lobak, taoge, kentang, dan sawi asin.

Topping pelengkap bubur ase yaitu taburan kacang tanah goreng, kucai, kacang kedelai goreng, teri goreng, dan kerupuk.

Baca Juga: Resep Bubur Candil Ketan Hitam yang Sering Jadi Incaran Takjil

4. Bubur Manado

Bubur yang satu ini mungkin sudah sangat populer dan banyak orang tahu dari mana asalnya.

Bubur yang kaya serat ini terbuat dari berbagai jenis sayuran seperti kangkung, bayam, kacang panjang, daun kemangi, ubi merah, jagung pipil, dan daun gedi (khusus daun gedi hanya ditemukan di Manado).

Terciptanya bubur ini dipercaya karena pada masa itu masyarakat Manado sempat kesulitann untuk mendapatkan sesuatu untuk dimakan.

Sayur-mayuran di kebun dan ladang sendiri akhirnya dimanfaatkan untuk membuat sajian yang lezat dan bergizi untuk keluarga.

5. Bubur Manggul

Bubur ini adalah salah satu makanan tradisional dari Madura yang terbuat dari beras, santan, daun salam dan garam.

Versi lainnya, bubur ini juga bisa ditambahkan dengan bumbu atau rempah mulai dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, kunyit, lengkuas, dsb.

Bubur manggul punya tekstur yang mirip bubur sumsum tapi bedanya bubur ini enggak disajikan bersama kuah gula merah, Kids.

Sebagai gantinya bubur manggul disajikan bersama lontong dan serundeng, umumnya bubur ini dikonsumsi sebagai sarapan warga setempat.

6. Bubur Kanji Rumbi

Bubur dari Aceh ini sedikit mirip dengan bubur ayam pada umumnya, cita rasanya gurih karena dimasak dengan kaldu, rempah-rempah, dan santan.

Tanpa ditambah berbagai macam lauk tambahan saja rasanya sudah cukup gurih dan mengenyangkan.

Umumnya bubur kanji rumbi akan dicampur dengan udang dan beberapa potongan daging sehingga makin lezat dan mengguggah selera siapa pun yang menyantapnya.

Baca Juga: Resep Bubur Ayam Oatmeal Kaya Serat, Variasi Sarapan Lezat dan Bergizi

7. Bubur Mutiara

Salah satu bubur manis yang populer di antara masyarakat Indonesia adalah bubur mutiara.

Bubur ini terbuat dari butiran sagu berwarna merah muda punya rasa yang manis juga tekstur yang lembut.

Bubur mutiara umum dikonsumsi sebagai sajian sarapan dan bisa disantap dalam kondisi hangat maupun dingin, bisa disesuaikan dengan selera orang yang menyantapnya.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.