Find Us On Social Media :

10 Gempa Paling Dahsyat di Dunia, Dua di Antaranya Pernah Terjadi di Indonesia

Dua gempa terdahsyat di dunia pernah terjadi di Indonesia

GridKids.id - Kids, tahukah kamu di mana dan kapan saja gempa paling dahsyat di dunia terjadi?

Gempa bumi merupakan bencana yang bisa membawa kerusakan besar, pada bangunan, jalan, jembatan, alam, dan bisa menyebabkan kerugian harta sampai nyawa.

Nah, ternyata, dua gempa terdahsyat di dunia pernah terjadi di Indonesia, lo.

Gempa ini pun menyebabkan kerusakan dan memakan banyak korban jiwa.

10 Gempa Paling Dahsyat di Dunia

Dilansir dari Australian Geographic, berikut adalah daftar 10 gempa terbesar di dunia sejak tahun 1900:

1. Valdivia, Chile, 22 Mei 1960 (9,5 magnitudo)

Gempa bumi ini menewaskan 1.655 orang, dengan 3.000 lainnya luka-luka dan 2 juta orang mengungsi.

Kerugian mencapai 550 juta dollar AS, sedangkan tsunami yang ditimbulkannya menyebabkan berdampak sampai Hawaii, Jepang, dan Filipina.

Dua hari setelah gempa pertama, gunung api Puyehue di dekatnya meletus, memuntahkan abu vulkanik setinggi 6 km ke atmosfer selama beberapa minggu.

2. Prince William Sound, Alaska, 28 Maret 1964 (9,2 magnitudo)

Dibandingkan dengan gempa Chile, kerusakan di gempa Alaska enggak terlalu besar.

Tsunami-nya merenggut 128 nyawa dan sampai ke Hawaii, menyebabkan kerugian total sampai 311 juta dollar AS.

Kerusakan paling parah terjadi di kota Anchorage, 120 km dari pusat gempa/ Guncangannya dilaporkan berlangsung selama 3 menit.

Baca Juga: Bencana yang Terjadi Setelah Gempa Bumi, Materi IPA Kelas 8 SMP

3. Aceh, Indonesia, 26 Desember 2004 (9,1 magnitudo)

Dalam hal kerusakan serta korban jiwa, gempa dan tsunami Aceh terhitung sangat parah.

Total 227.900 korban tewas atau diperkirakan tewas, dengan 1,7 juta orang mengungsi di 14 negara Asia Selatan sampai Afrika Timur.

Kala itu pusat gempa berada 250 km di tenggara Banda Aceh, Indonesia, pada kedalaman 30 km.

4. Sendai, Jepang, 11 Maret 2011 (9,0 magnitudo)

Gelombang tsunami menghantam Kota Miyako di Prefektur Iwate setelah gempa 9,0 magnitudo mengguncang wilayah Tohoku pada 11 Maret 2011.

Sampai sekarang belum ada angka pasti jumlah korban tewas di bencana yang terkenal dengan nama gempa Tohoku ini.

Akibat bencana gabungan dari gempa pertama, gempa-gempa susulan, dan tsunami, korban tewas diperkirakan mencapai lebih dari 10.000 orang.

5. Kamchatka, Rusia, 4 November 1952 (9,0 magnitudo)

Gempa bumi ini menimbulkan tsunami yang menyebabkan kerusakan luas sampai Kepulauan Hawaii. Kerusakan properti diperkirakan sekitar 1 juta dollar AS.

Beberapa laporan mengeklaim gelombang tsunami setinggi lebih dari 9 meter di Kaena Point, Oahu.

Seorang petani di sana melaporkan hilangnya 6 ekor sapi karena tsunami, tapi enggak ada laporan korban jiwa.

6. Bio-bio, Chile, 27 Februari 2010 (8,8 magnitudo)

Gempa bumi dan tsunami ini menewaskan paling enggak 521 orang, dengan 56 orang hilang dan 12.000 luka-luka.

Lebih dari 800.000 orang mengungsi dengan total 1,8 juta manusia yang terkena dampak di seluruh Chile.

Baca Juga: Mengenal Proses Terjadinya Fenomena Gempa Bumi, Materi IPA Kelas 8 SMP

Kerusakan ditaksir mencapai 30 miliar dollar AS. Pusat gempa berada di 335 km barat daya Santiago, ibu kota Chile, pada kedalaman 35 km.

7. Pantai Ekuador, 31 Januari 1906 (8,8 magnitudo)

Gempa bumi ini menyebabkan tsunami yang dilaporkan menewaskan 500-1.500 orang di Ekuador dan Kolombia.

Tsunami meluas sampai utara San Fransisco di pantai barat AS, serta ke barat di Hawaii dan Jepang.

Butuh waktu 12 jam bagi tsunami itu untuk sampai di Hawaii. 

8. Kepulauan Rat, Alaska, 2 April 1965 (8,7 magnitudo)

Kerusakan terparah akibat gempa ini disebabkan oleh tsunami, yang dilaporkan setinggi 10 meter di Pulau Shemya.

Tsunami menyebabkan banjir di Pulau Amchitka, menyebabkan kerusakan properti senilai 10.000 dollar AS. Enggak ada laporan korban jiwa atau luka-luka.

9. Sibolga, Indonesia, 28 Maret 2005 (8,6 magnitudo)

Bencana alam di Sumatera Utara ini menewaskan 1.313 orang, dengan lebih dari 400 orang terluka.

Pusat gempa berada di 205 km barat laut Sibloga, Sumatera Utara, dengan kedalaman 30 km. Tsunami bahkan terjadi sampai Sri Lanka.

10. Assam, Tibet, 15 Agustus 1950 (8,6 magnitudo)

Paling enggak 780 orang tewas di Tibet timur, dengan banyak desa dan kota yang terdampak di Assam, China, Tibet, dan India.

Jumlah korban tewas yang sebenarnya mungkin lebih tinggi, karena enggak ada laporan pasti atau perkiraan.

(Penulis : Artika Rachmi Farmita)

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.