Find Us On Social Media :

Perbedaan Telur Ceplok dan Telur Dadar, Olahan Telur Favorit Orang Indonesia

Telur ceplok atau telur mata sapi adalah sajian telur yang dibuat dengan cara memecahkan cangkang telur sebelum menggorengnya sampai tingkat kematangan tertentu.

Sejarah Telur Dadar (Omelet)

Tahukah kamu bahwa pelajara pertama di sekolah kuliner yang harus bisa dikuasai oleh muridnya adalah membuat omelet atau omelette?

Meski istilah omelet sudah digunakan di Perancis pada pertengahan abad ke-16, dan bahkan pada abad-14 sajian telur kocok goreng sudah dikenal dengan nama alumelle atau alumete.

Dilansir dari laman Facebook BARCO Minyak Kelapa, Francois Rabelais dalam karya berjudul Gargantua dan Pantagruel (1571) mengemukakan bahwa omelet dikenal juga dengan homelaicte d'oeufs.

Referensi tentang omelet modern muncul pada 1784 dalam sebuah buku kuliner berjudul Cuisine Bourgoise.

Sejarah mencatat bahwa sajian omelet diyakini berasal dari Persia Kuno bukan hasil dari kebudayaan kuliner Bangsa Romawi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dadar merupakan telur yang dikocok atau diaduk bersama bumbu (bawang, garam, merica, dan sebagainya) lalu digoreng dan dibentuk menjadi pipih.

Telur dadar biasanya ditambahi dengan irisan daun bawang atau cabai keriting merah untuk menambah warna pada sajiannya.

Sajian telur dadar bisa menjadi salah satu sajian sederhana dan anti gagal yang bisa disiapkan dalam waktu singkat.

Beberapa orang sering menyantap telur dadar sebagai teman makan nasi putih hingga tambahan untuk melengkapi berbagai sajian, seperti ketoprak, nasi goreng, dan masih banyak lagi.

Sajian telur dadar yang lezat biasanya akan ditambahi dan dilengkapi dengan kecap manis dan potongan cabai segar.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.