Sama seperti tradisi Cambuk Badan Tiban di Tulungagung, darah yang ditimbulkan dari pertarungan ini dipercaya bisa mendatangkan hujan. 4. Tari Gundala-Gundala, Karo
Tari gundala-gundala dikenal sebagai tari Gundala Karo merupakan tari yang berasal dari Kabupaten Karo.
Tarian gundala-gundala disajikan ketika warga Karo menghadapi kemarau panjang.
Para penarinya akan mengenakan kostum dengan pakaian seperti jubah dan topeng yang terbuat dari kayu.
5. Tradisi Ojung, Bondowoso
Tiap akhir musim kemarau yang panjang di Desa Tapen, Kecamatan Bondowoso warga akan berkumpul untuk menyaksikan oleh ritual Ojung.
Ritual ini dilakukan sebagai permohonan untuk memanggil hujan pada Tuhan YME, dengan pertarungan saling cambuk seperti yang ditemukan di Tulungagung dan Karangasem.
6. Tari Sintren, Cirebon
Tari Sintren adalah tarian magis yang dibawakan untuk menyambut dan memanggil hujan dari Cirebon.
Ritual tari ini biasanya diadakan selama 40 malam berturut-turut yang dipimpin oleh seorang pawang sintren.
Tarian ini akan ditarikan oleh sang penari dalam keadaan enggak sadar atau kesurupan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.