Find Us On Social Media :

6 Tradisi Menyambut Musim Hujan di Indonesia, Salah Satunya Cowongan

Ada beberapa tradisi menyambut atau memanggil hujan di Indonesia, apa saja ya?

Laki-laki dewasa akan melakukan tradisi cambuk badan tiban dan melakukan tradisi ini dengan bertelanjang dada saling cambuk satu sama lain di tanah lapang.

Nah, darah yang keluar akibat cambukan dipercaya bisa membantu mendatangkan hujan.

2. Tradisi Cowongan (Banyumas)

Ritual memanggil hujan ini akan ditarikan oleh 10 perempuan di Desa Plana, Kec. Somagede, Kab. Banyumas, Jawa Tengah.

Para pelaku Cowongan memaknai bahwa tradisi ini jadi simbol permohonan dan bukti pengabdian terhadap peninggalan para leluhur.

Cowongan berarti arti blepotan pada wajah dengan menggunakan media boneka yang dirasuki oleh bidadari yang dipercaya bisa memanggil hujan.

Boneka cowongan disebut hanya boleh dipegang oleh kaum laki-laki ketika pelaksanaan ritualnya di bulan September.

3. Tradisi Gebug Ende, Karangasem

Ritual memanggil hujan di Bali sudah dilakukan secara turun temurun sejak era peperangan kerajaan Karangasem dengan kerajaan Seleparan di Lombok.

Tradisi ini dilakukan oleh dua kelompok laki-laki dewasa yang saling memukul menggunakan rotan yang dilengkapi dengan tameng pelindung.

Pertarungan ini punya penengah pimpinan wasit yang disebut dengan Saye.

Baca Juga: 7 Upacara Adat di Indonesia yang Masih Dilestarikan hingga Kini dan Tujuannya