Find Us On Social Media :

Materi Ekonomi Kelas XI SMA : Perbedaan Pengertian BUMN dan BUMS

Badan usaha dan perusahaan bekerja sama untuk memeroleh keuntungan atau laba dari transaksi ekonomi.

GridKids.id - Setelah membahas pengertian Badan Usaha, Kids, kita akan membahas tentang badan usaha berdasarkan kepemilikan dalam materi kelas XI SMA.

Sebelumnya telah kita bahas, bahwa badan usaha kepemilkan itu terdiri dari tiga bagian yaitu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Namun kali ini kita akan membahas tentang BUMN dan BUMS. Lalu apakah perbedaan BUMN dan BUMD? Berikut penjelasannya.

Badan Usaha Milik Negara atau BUMN

Badan Usaha Milik Negara atau BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.

BUMN statusnya milik negara dan dapat beroperasi di seluruh Indonesia untuk menyelenggarakan bisnisnya.

Adapun tujuan BUMN adalah memberikan sumbangan bagi perkembagan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan negara khususnya. 

Tak hanya itu, tujuan BUMN juga menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa pernyediaan barang dan jasa yang bermutu.

Lalu tujuan BUMN juga menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi. Yang terakhir tujuannya adalah mengejar keuntungan.

Sementara itu BUMN memiliki keunggulan dan kelemahan

Keunggulan BUMN

Baca Juga: BUMN: Pengertian, Ciri, Jenis-Jenis, Fungsi dan Perannya

Adapun keunggulan BUMN yaitu dapat beroperasi pada bidang-bidang yang mengusai keinginan orang banyak. 

Kemudian BUMN juga menyediakan barang dan jasa publik untuk pelayanan masyarakat dan juga memperoleh jaminan modal dari pemerintah.

Kelemahan BUMN

Adapun kelemahannya, kurangnya eisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional. Kemudian manajemen kurang profesional. 

Kelemahan berikutnya adalah penentuan keputusan lambatnya karena panjangnya birokrasi dalam pemutusan keputusan perusahaan dan seringkali sulit memperoleh keuntungan bahkan terkadang perusahaan BUMN mengalami kerugian.

Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS

Sedangkan Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah yang seluruh modalnya dimiliki oleh pihak swasta.

Tujuan utama berdirinya BUMS adalah mencari keuntungan pribadi bagi pemiliknya.

Keberadaan BUMS juga memberikan dampak baik bagi perekonomian karena BUMS memberikan pajak bagi negara.

Dengan tingginya hasil usaha dari BUMS maka pajak yang dibayarkan pada pemerintah juga akan semakin tinggi. Hal ini berdampak pada pendapatan pemerintah yang akan meningkat.

Adapun peranannya yaitu sebagai penggerak perekonomian.

Baca Juga: Konsep dan Pengertian Badan Usaha, Materi Ekonomi Kelas XI SMA

Selain itu membantu meningkatkan kinerja ekonomi nasional di berbagai sektor pembangunan dan juga mengurangi kemiskinan.

Tak hanya BUMN yang memilki keunggulan dan kelemahan, BUMS juga mempunyai hal tersebut.

Keunggulan BUMS

Yang pertama keunggulan BUMS adalah meningkatkan pendapatan nasional. Biasanya BUMS lebih banyak membuka lapangan pekerjaan.

Selain itu BUMS dapat meningkatkan penerimaan pajak nasional juga cepat dalam mengambil keputusan dalam perusahaan.

Yang terakhir, BUMS juga jadi penyedia barang dan jasa kebutuhan masyarakat.

Kelemahan BUMS

Disamping itu, badan usaha milik swasta juga memiliki kelemahan.

Adapun kelemahan yang dimiliki oleh BUMS adalah terlalu mementingkan laba sehingga sering tidak memerhatikan lingkungan.

Sering kesulitan untuk mendapat pinjaman dan juga kerap terjadi silang pendapat antara manajemen perusahaan dengan serikat buruh. BUMS juga sering kesulitan mendapatkan modal.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.