Batik sudah dibuat sejak ratusan tahun lalu dan tercatat sudah diperdagangkan di Surakarta sejak beberapa dekade terakhir abad-16.
Motif batik yang dibuat secara manual akan memiliki harga yang makin mahal karena motif yang dibuat manual memerlukan keahlian dan konsentrasi.
Ada beberapa jenis batik yang umum ditemukan dalam batik khas Jawa Tengah, di antaranya:
- Batik Cakar Ayam: motif batik yang dipergunakan dalam acara Mitoni, Siraman, dan Tarub.
Batik ini adalah simbol harapan supaya sang anak dan keturunan yang akan menikah supaya bisa mencari nafkah dan hidup mandiri setelah menikah.
- Batik Grageh Wuluh: Batik ini umum dipergunakan dalam kegiatan sehari-hari dan dianggap sebagai motif yang senantiasa memiliki cita-cita dan tujuan hidup yang jelas.
- Batik Kawung Picis: batik khusus yang digunakan oleh bangsawan dari kalangan kerajaan, bermakna sebagai pengingat agar manusia enggak lupa darimana dia berasal.
- Batik Parang Kusumo: Batik ini hanya digunakan oleh kalangan bangsawan yang mewakili harapan supaya pemakainya bisa mencapai keluhuran dan kedudukan yang tinggi.
2. Kebaya
Kebaya sebenarnya enggak hanya menjadi pakaian adat perempuan dari Jawa Tengah, beberapa daerah lain seperti Sunda, Betawi, hingga Madura juga menggunakannya.
Nama Kebaya berasal dari kosa kata bahasa Arab yaitu Abaya yang berarti pakaian.
Baca Juga: Terlihat Anggun dan Elegan, Ini Dia 5 Deretan Artis yang Mengenakan Kebaya di Hari Kartini