Paham yang Memengaruhi Pergerakan Nasional
1. Nasionalisme
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri, sifat kenasionalan.
Ciri-ciri nasionalisme ialah adanya organisasi modern yang sifatnya nasional, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara, serta perjuangan yang bersifat nasional.
Nasionalisme sudah ada sejak akhir abad ke-18.
Nasionalisme muncul pertama kali di Eropa dan Amerika, seperti Inggris, Perancis, Jerman, Italia, dan Amerika Serikat.
Nasionalisme di Indonesia mulai muncul ejak abad ke-19 dan abad ke-20.
Awal kebangkitan nasionalisme di Indonesia berawal dari lahirnya organisasi pergerakan nasional pertama, yaitu Budi Utomo.
Nasionalisme berperan kuat dalam perjuangan dan mempertahankan kemerdekaan.
2. Liberalisme
Liberalisme adalah sebuah pemahaman filsafat politik dan moral yang berdasar pada kebebasan.
Ideologi ini mendukung hak-hak individu, demokrasi, sekularisme, kebebasan berbicara, kebebasan pers, kebebasan beragama, dan ekonomi pasar.
Ideologi liberalisme mulai berkembang di Perancis dan Inggris pada abad ke-18 dan ke-19.
Munculnya liberalisme didorong oleh terjadinya ketimpangan serta kesenjangan dalam suatu negara yang sudah ada sejak lama.
Baca Juga: Putri Mardika, Organisasi Pergerakan Perempuan Pertama di Indonesia