Find Us On Social Media :

Pengaruhi Otot Mata, Inilah Dampak Negatif Kebiasaan Baca Buku sambil Tiduran

Banyak yang punya kebiasaan membaca buku sambil tiduran, apakah dampak negatifnya?

GridKids.id - Pada artikel GridKids sebelumnya kamu sudah diajak melihat dampak negatif jika punya kebiasaan menonton televisi terlalu lama.

Nah, kali ini kamu akan diajak untuk melihat dampak negatif punya kebiasaan membaca sambil tiduran, nih, Kids.

Banyak yang bilang bahwa kebiasaan membaca sambil tiduran bisa menyebabkan mata jadi minus. Benarkah begitu?

Dilansir dari laman alodokter.com, sampai saat ini belum ada hasil riset ilmiah yang bisa membuktikan bahwa kebiasaan membaca yang satu ini bisa menyebabkan mata jadi minus.

Namun, pada dasarnya posisi tiduran bukan posisi ideal untuk membaca dalam waktu lama, lo, Kids.

Pasalnya ketika membaca buku dalam posisi tiduran atau berbaring tanpa sadar jarak penglihatan mata kita dengan buku atau objek bacaan kita lama kelamaan makin mendekat.

Meski dirasa nyaman, kebiasaan ini enggak disarankan jika kamu ingin punya mata yang sehat dan enggak berakhir menyebabkan mata minum.

Kondisi mata minus sebenarnya bisa terjadi sejak anak-anak karena faktor keturunan atau genetika, namun beberapa baru mengembangkannya seiring pertumbuhan usia seseorang.

Mata minus merupakan kelainan pada bola mata yang bisa terjadi pada seseorang berdasar faktor genetik, kebiasaan membaca buku atau mengamati gadget untuk waktu yang lama dengan jarak yang terlalu dekat.

Menurut buku Kontroversi 101 Mitos Kesehatan, posisi membaca sambil tiduran atau berbaring memang bisa merusak mata meski enggak langsung bisa menyebabkan seseorang mengalami rabun jauh.

Lalu, dampak negatif apa saja yang bisa dialami seseorang jika punya kebiasaan membaca sambil tiduran?

Baca Juga: 7 Tanda-Tanda Seorang Kutu Buku, Salah Satunya Menyukai Buku Sejak Kecil

Dampak Negatif Kebiasaan Membaca sambil Tiduran

Tahukah kamu bahwa kebiasaan membaca dengan jarak atau posisi yang enggak tepat bisa berisiko bagi fungsi penglihatanmu?

Ternyata kebiasaan ini akan berdampak pada otot yang ada di sekitar mata yang akan menegang sehingga menyebabkan mata lelah atau astenopia.

Kondisi ini menandai bahwa matamu sudah kelelahan karena harus membaca atau berkonsentrasi dalam sudut atau posisi yang enggak nyaman.

Gejalanya akan terasa ketika mata mulai kesulitan berpindah dari satu kalimat ke kalimat lainnya ketika sedang membaca barisan kalimat.

Namun, kondisi ini kemungkinan besar enggak akan berdampak permanen pada kesehatan mata atau fungsi penglihatanmu.

Kebiasaan membaca sambil tiduran bisa jadi menyebabkan beberapa gejala enggak nyaman, seperti misalnya:

- mata terasa enggak nyaman hingga sakit

- penglihatan ganda

- pusing atau sakit kepala

- peka terhadap cahaya di sekitar

Baca Juga: Menjaga Mata Tetap Sehat, Inilah 4 Hal yang Harus Diperhatikan saat Membaca Buku

- mata kering hingga berair

- Rasa sakit di leher, pundak, dan punggungmu Nah, untuk menghindari munculnya gejala enggak nyaman ini kamu harus memperhatikan posisi membaca yang baik, ya.

Posisi membaca yang baik adalah duduk bukan tiduran atau berbaring, posisi duduk akan membuat jarak aman dengan apa yang kita baca (sekitar 30 cm).

Selain itu, kamu juga harus memastikan penerangan di tempatmu membaca buku cukup sehingga mata enggak cepat merasa lelah.

Batasi juga waktu membaca supaya enggak terlalu lama, karena kebiasaan ini bisa menyebabkan gejala mata lelah yang enggak nyaman.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.