Lalu, apa saja sih alasan kita sebagai manusia sebaiknya enggak menjadikan hewan buas sebagai hewan peliharaan?
Alasan Hewan Buas sebaiknya Enggak Dijadikan Hewan Peliharaan
Enggak hanya bisa menyakiti hewan-hewan buas karena memenjarakan mereka, ada risiko bagi manusia yang memelihara hewan buas di lingkungannya.
Seberapapun hewan-hewan buas sudah diajari hidup bersama manusia, hewan-hewan ini secara naluriah enggak pernah melupakan sifat aslinya yang liar.
Meski lingkungan sudah membuat hewan-hewan lebih jinak, pada suatu waktu dan kondisi hewan-hewan buas ini akan menyerang dan bersikap agresif ketika terpojok atau merasa terganggu.
Hewan buas hidup pada kondisi yang alami dan punya risiko tinggi terpapar berbagai penyakit yang enggak diketahui oleh manusia.
Hal ini pernah mendorong dikeluarkannya larangan perdagangan satwa langka sejak 1973 karena adanya kasus penularan penyakit yang berakibat serius dari hewan buas ke manusia.
Hewan-hewan buas yang disalurkan lewat perdagangan ilegal bisa jadi bahaya yang nyata bagi keberagaman satwa di ekosistem.
Hal ini bisa dilihat dari jumlah harimau di benua Asia yang lebih banyak ditemukan di kawasan penangkaran ketimbang di habitat aslinya.
Bahkan banyak kasus bayi primata yang dipisahkan dari induknya ketika masih sangat kecil, jika masih ada yang membeli satwa liar atau hewan buas secara ilegal berarti praktik penyelundupan spesies ini akan terus terjadi.
Hewan-hewan buas yang ditempatkan di kawasan tinggal manusia juga akan kehilangan kesempatan untuk tumbuh secara alami di habitatnya sendiri.
Hal ini bisa dipahami sebagai bentuk perampasan hak hewan-hewan buas untuk tumbuh dan belajar dari lingkungannya tentang bagaimana cara hidup dan berperilaku sesuai spesiesnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.