GridKids.id - Kebutuhan air harian harus dicukupi agar fungsi organ dan kesehatan tubuh tetap terjaga.
Tapi, benarkah ada bahaya jika kamu terlalu banyak minum air putih?
Meski benar bahwa tubuh manusia membutuhkan air supaya bisa bekerja dengan optimal, terlalu banyak minum air putih bisa memicu overhidrasi hingga keracunan air.
Dilansir dari laman hellosehat.com, overhidrasi merupakan kondisi ketika tubuh kelebihan asupan cairan.
Biasanya orang yang mengalami overhidrasi akan mengalami penyakit atau kondisi tertentu sehingga tubuh enggak bisa mengeluarkan kelebihan air dengan semestinya.
Air yang enggak bisa dikeluarkan ini nanti akan terserap lagi dalam aliran darah sehingga tubuhmu jadi terlalu banyak menyimpan air.
Lalu, keracunan air adalah kondisi ketika fungsi otak terganggu karena konsumsi air putih yang terlalu berlebihan tanpa diimbangi asupan garam tambahan.
Kondisi ini dikenal sebagai hiponatremia yang dialami ketika kadar natrium dalam darah ada di bawah 135 milimol/liter.
Ketika kadar natrium turun karena konsumsi air berlebih, sel-sel tubuh jadi menyerap lebih banyak air dan menyebabkan tubuh jadi bengkak.
Jika ini terjadi pada sel-sel otak bisa menyebabkan gejala gangguan kesehatan hingga dampak fatal seperti kematian.
Lalu, apa saja dampak negatif yang dialami tubuhmu jika terlalu banyak minum air putih?
Baca Juga: Minum Terlalu Banyak Air Bisa Sebabkan Overhidrasi, Kenali Penyebab dan Jenis-Jenisnya
Dampak Negatif yang Dirasakan Tubuh Jika Terlalu Banyak Minum Air Putih
Overhidrasi pada tahapan awalnya enggak menunjukkan gejala apapun.
Tapi, jika sudah mulai menekan tengkorak dan menyebabkan pembesaran sel-sel otak baru muncul gejala, seperti sakit kepala, mual, hingga muntah.
Jika enggak segera ditangani, terlalu banyak minum air bisa memicu menurun drastisnya kadar natrium dalam darah.
Berikut adalah beberapa gejala yang ditunjukkan pada kasus keracunan air yang termasuk parah, di antaranya:
- Rasa kantuk yang enggak tertahankan;
- Kebingungan atau linglung;
- Sulit fokus dan berpikir;
- Mengalami disorientasi;
- Mengalami kram otot;
- Kesulitan Bernapas
Selain gejala-gejala di atas, pembengkakan otak serius (edema serebral) bisa memengaruhi batang otak sehingga memicu disfungsi sistem saraf pusat.
Kondisi ini bisa berujung fatal karena bisa memicu kejang, kerusakan otak, koma, hingga dampak paling fatalnya memicu kematian.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, disarankan untuk minum delapan gelas atau 2 liter/hari.
Enggak hanya minum, asupan cairan juga bisa diperoleh dari konsumsi buah juga sayur-mayur.
Pastikan untuk selalu minum setiap kali kamu merasa haus, karena haus adalah tanda bahwa tubuhmu memerlukan air.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.