Menurut penelitan, BPA pada makanan kaleng bisa memicu penyakit diabetes tipe 2 hingga penyakit jantung.
4. Berpotensi Mengandung Bakteri Mematikan
Mengutip Healthline dalam health.kompas.com, makanan kaleng dianggap kurang sehat karena bisa mengandung bakteri berbahaya yang dikenal sebagai Clostridium botulinum, jika dalam proses pengalengannya enggak dilakukan dengan benar.
Mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri tersebut bisa menyebabkan botulisme.
Botulisme adalah penyakit serius yang bisa menyebabkan kelumpuhan dan kematian, jika tidak ditangani.
Berikut ini beberapa tips konsumsi makanan kaleng agar enggak merugikan kesehatan, yaitu:
1. Mencermati kandungan atau komposisi pada label makanan kaleng.
2. Menyimpan produk sesuai petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan.
3. Batasi konsumsi makanan kaleng.
4. Memadukan makanan kaleng dengan makanan segar.
Itulah informasi tentang efek samping mengonsumsi makanan kaleng bagi tubuh, ya.
(Penulis: Shintaloka Pradita Sicca)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.