GridKids.id - Lada hitam adalah salah satu rempah yang sering digunakan untuk memasak berbagai sajian sebagai penguat rasa.
Lada hitam merupakan buah mentah dari tanaman Piper nigrum yang sudah dikeringkan.
Lada hitam biasa dipergunakan sebagai obat alami untuk mengatasi gangguan pencernaan dan gangguan kesehatan lain seperti:
- perut kembung
- anoreksia
- diare dan sembelit
- bronkitis
- kanker.
Tak hanya itu, lada hitam juga banyak digunakan untuk mengobati kelainan sendi dan pernapasan bahkan baik digunakan untuk kesehatan mental.
Penelitian ilmiah menyebutkan bahwa penggunaan lada hitam bisa membantu melawan kuman (mikroba) yang menyebabkan perut sakit.
Di lain sisi, ada pertentangan tentang peran lada hitam untuk mengobati kanker.
Ada bukti yang menyebut lada hitam bisa membantu melindungi dari kanker usus besar.
Lalu terdapat bukti lain menyebut konsumsi lada hitam bisa memperparah kanker hati.
Lada hitam adalah salah satu rempah dan tanaman herbal yang tersedia dalam bentuk bubuk atau buah utuh yang sudah dikeringkan.
Dilansir dari laman hellosehat.com, lada hitam bisa menyebabkan beberapa efek samping jika dikonsumsi berlebihan, misalnya:
Baca Juga: Jarang Diketahui Orang, Ternyata Ini Manfaat Kesehatan dari Lada Hitam yang Tak Bisa Diremehkan
- Iritasi pada mata dan bisa menyebabkan mata jadi bengkak jika terkena lada ini
- Reaksi hipersensitif
- Lada hitam juga bisa menyebabkan gangguan tidur pada anak-anak jika diberikan dalam jumlah yang berlebihan.
- Memperburuk refluks asam atau Gerd yang menyebabkan sensasi mengganggu karena asam lambung naik lagi ke tenggorokan.
Seberapa Sehat Konsumsi Lada Hitam?
Dilansir dari kompas.com, sebuah penelitian dari Universitas Kansas, Amerika Serikat, menyebut lada hita bisa membantu menyingkirkan heterocyclic amines (HCAs), zat kimia pemicu kanker.
HCAs ini biasanya akan terbentuk ketika daging dimasak dalam suhu yang tinggi.
Nah, lada hitam termasuk salah satu komponen yang ditambahkan untuk memarinasi daging.
Studi ilmiah itu juga menemukan bahwa mencampurkan satu sendok teh lada hitam ke sekitar 250 gram daging enggak akan terjadi pembentukan HCAs selama proses pemasakannya.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa terlalu banyak konsumsi lada hitam bisa menyebabkan kulit jadi kering dan bersisik.
Bahkan dapat menyebabkan gatal-gatal pada orang yang punya kulit sensitif.
Selain itu, lada hitam mungkin punya efek diuretik sehinga bisa menurunkan kemampuan tubuh dalam menghilangkan lithium yang jika berada terlalu dalam tubuh bisa menyebabkan efek samping serius bagi kesehatan.
Baca Juga: Efek Samping Mengonsumsi Lada Secara Berlebihan, Bisa Berbahaya untuk Kesehatan
Lada hitam merupakan tanaman yang harus disimpan di tempat sejuk dan kering.
Kamu harus jauhkan lada hitam dari tempat yang panas dan lembap.
Kamu perlu memantau apakah ada reaksi hipersensitif yang muncul, jika hal itu terjadi maka konsumsi lada hitam harus dihentikan.
Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah konsumsi antihistamine dan pengobatan yang sesuai untuk mengatasi reaksi gangguan kesehatan yang muncul akibat konsumsi lada hitam ini.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.