Find Us On Social Media :

Kerap Diabaikan, Berikut 5 Kesalahan Olahraga yang Sering Dilakukan

5 kesalahan ketika berolahraga yang perlu dihindari, simak penjelasannya.

GridKids.id - Melakukan olahraga secara rutin merupakan hal baik untuk kesehatan fisik dan mental, Kids.

Untuk melakukan olahraga agar tubuh tetap sehat harus dengan cara yang tepat.

Meski begitu, banyak yang menganggap sepele sehingga bisa berakibat fatal.

Melakukan olahraga dengan salah bisa memicu cedera bahkan menyebabkan stres.

Dalam artikel ini akan membahas sejumlah kesalahan dalam olahraga yang perlu dihindari.

Salah satu kesalahan dalam berolahraga yang kerap muncul ialah memforsir tubuh.

Tak sedikit orang yang memforsir tubuh untuk melakukan olahraga sehingga menguras energi.

Meski menyukai olahraga, namun tak perlu melakukan secara berlebihan dengan memforsir tubuh.

Hal tersebut bisa memicu cedera serius sehingga perlu dihindari.

Jika kamu mengalami kekalahan maka akan sangat lambat proses pemulihannya.

Lantas, apa saja kesalahan olahraga yang perlu dihindari? Yuk, kita cari tahu!

Baca Juga: Tak Hanya Postur Tubuh, Berikut 5 Teknik Dasar dalam Olahraga Panahan

1. Terlalu Memforsir Diri

Saking inginnya mencapai target tertentu, kita malah terlalu memaksakan diri dan mengerahkan seluruh energi kita sejak awal memulai olahraga, Kids.

Meski termotivasi untuk berolahraga dengan tekun sejak awal itu baik, tapi melakukannya secara berlebihan justru membuat passion kita hilang lebih cepat.

Selain itu, hal tersebut dapat berujung pada cedera serius.

Kalau kita merasa kelelahan di awal olahraga, mengalami cedera atau proses pemulihan yang lambat, stres, hingga susah tidur, sepertinya kita perlu meninjau kembali sesi olahraga yang dilakukan.

2. Menetapkan Deadline Ketat

Menetapkan tujuan saat berolahraga memang bagus untuk motivasi diri.

Namun harus tetap realistis juga, ya!

Sebagai contoh, kita pasti ingin punya perut six pack dalam waktu singkat, tapi kalau diawali dengan kondisi perut agak buncit, rasanya enggak mungkin hal tersebut terwujud dalam waktu 30 hari saja, nih.

Deadline yang terlalu ketat justru akan membuat motivasi kita menurun dan menyebabkan stres, sehingga kita malah jadi malas berolahraga.

3. Mementingkan Angka Ketimbang Bentuk

Baca Juga: Hanya Pakai 6 Bahan, Begini Cara Membuat Donat Empuk dan Lezat

Jangan terlalu berpatokan pada angka timbangan atau ukuran tertentu saat berolahraga.

Seharusnya, olahraga berfokus pada hasil yang lebih terlihat pada tubuh, termasuk kondisi kesehatan yang membaik dan tubuh yang lebih bugar.

Selain itu, biasanya kita terlalu fokus pada angka karena sibuk membandingkannya dengan angka pencapaian orang lain, yang bikin olahraga jadi percuma.

Saat memaksakan diri untuk mencapai target angka tertentu, sangat mungkin kita mengalami stres dan cedera.

4. Enggak Pemanasan

Ingat betapa pentingnya melakukan pemanasan sebelum olahraga, ya!

Langsung melakukan olahraga dengan kondisi otot dan sendi yang masih 'dingin' sangat rentan menyebabkan cedera pada tubuh.

Minimal lakukan pemanasan kardiovaskular yang secara enggak langsung menyiapkan otot-otot yang bakal bekerja keras selama olahraga.

Setelah pemanasan selama 10-15 menit, baru kita bisa bilang kalau kita sudah siap berolahraga, Kids.

5. Enggak Makan Cukup

Salah besar kalau kita menjalani diet yang buruk dan berlebihan demi mencapai hasil yang optimal usai berolahraga.

Baca Juga: 20 Istilah dalam Olahraga Bowling, Game Populer dari Benua Eropa

Melansir dari The Healthy, studi terbaru yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine mengonfirmasi bahwa kita enggak bisa berolahraga dengan menjalani diet yang buruk.

Jadi selain aktivitas fisik, makan yang benar juga membantu banget dalam proses olahraga yang baik, Kids.

Tentu saja nutrisinya juga perlu diperhatikan, ya.

(Penulis: Salsabila Putri Pertiwi

 

----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.