Find Us On Social Media :

6 Dampak Mencairnya Es Kutub bagi Kehidupan di Muka Bumi #AkuBacaAkuTahu

Mencairnya gletser dan lapisan es di Kutub Bumi bisa membawa dampak bagi kehidupan di muka Bumi. Apa saja dampaknya?

GridKids.id - Kids, kamu pasti sudah mendengar tentang bongkahan es di kutub yang mulai mencair dari tahun ke tahun.

Satu abad terakhir, gletser-gletser di kutub Utara dan kutub Selatan satu persatu mulai mencair akibat dari kerusakan lingkungan yang terus terjadi di seluruh dunia.

Berbagai faktor yang menyebabkan es di kutub mencair meliputi meningkatnya produksi gas rumah kaca, perkembangan revolusi industri, peningkatan kadar gas karbondioksida yang memicu peningkatan suhu secara global.

Suhu Bumi yang meningkat menyebabkan gletser di kutub Bumi mencair dan memicu kenaikan permukaan air laut.

Jika penggunaan emisi gas terus meningkat enggak terkendali, para ilmuwan memperkirakan es di kutub akan sepenuhnya musnah pada 2040.

Dilansir dari kompas.com, gletser di Kutub yang mencair membawa dampak buruk untuk kelangsungan kehidupan di Bumi. Apa saja dampaknya?

Dampak Mencairnya Es atau Gletser di Kutub Bumi

1. Permukaan Air Laut Naik

Menurut World Wildlife Fund (WWF), dampak utama yang akan terjadi ketika gletser di kutub mencair adalah naiknya permukaan air laut di seluruh dunia.

Gletser yang berbentuk bongkahan es ini akan jatuh dan mencair di dalam laut, fenomena ini bisa menimbulkan erosi dan gelombang badai pantai yang meningkat.

Ilmuwan memperkirakan jika seluruh gletser dan lapisan es di Bumi ini mencair, bisa menyebabkan peningkatan permukaan air laut sebesar 230 kaki atau 70 meter.

Baca Juga: Perubahan Lingkungan Akibat Aktivitas Manusia, IPAS Kelas 5 SD Tema 8

Ketika hal ini terjadi maka seluruh kota pesisir akan tertutup laut dan luas daratan akan makin menyusut.

2. Makhluk Hidup Kehilangan Tempat Tinggal

Ketika gletser di Kutub terus mencair, nasib makhluk hidup akan makin terancam karena tempat tinggalnya akan hilang di masa mendatang.

Salah satu makhluk hidup yang terancam kehilangan tempat tinggal adalah beruang kutub yang berhabitat di Kutub Utara.

Tak hanya beruang kutub, manusia juga berisiko kehilangan tempat tinggal akibat banjir ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Ketika permukaan air laut terus naik maka air akan dialirkan dengan cepat ke sungai juga danau sehingga bencana banjir enggak bisa dihindari.

Ekosistem laut juga terancam, misalnya kehidupan ikan-ikan dan terumbu karang yang dipengaruhi oleh kondisi ekosistemnya yaitu suhu air laut hingga akses cahaya matahari.

Hal ini bisa menghambat perkembangbiakan ikan hingga proses pembuatan makanan pada terumbu karang.

3. Rotasi Bumi Jadi Lebih Lambat

Gletser yang terus mencair ke laut akan mengubah rotasi Bumi, hal ini berkaitan dengan posisi es yang bisa berubah sewaktu-waktu.

Jika posisi lelehan gletser atau lapisan es berada dekat dengan sumbernya rotasi Bumi enggak akan terpengaruh.

Baca Juga: Bumi Kita Terus Berotasi, Kenapa Kita Tak Dapat Merasakannya?

Namun, jika lelehannya menyebar luas, rotasi Bumi bisa berubah karena terjadi pergerakan massa

Jika permukaan air laut terus naik maka rotasi Bumi akan berjalan lebih lambat dari seharusnya karena perpindahan poros rotasi Bumi yang berpindah secara perlahan.

4. Gempa Bumi yang Cukup Besar

Ketika es di Kutub mencair, ada risiko terjadinya gempa besar yang mengguncang Bumi.

Hal ini diungkap oleh Anthony Fordham yaitu editor Pop Science Australia, yang menyebut teori analogi bola ping pong dengan lekukan.

Bumi ditempatkan sebagai bola, sedangkan lekukannya merupakan tekanan yang terjadi karena es yang terus mencair.

Ketika es mulai habis, kerak Bumi akan muncul atau menonjol ke luar karena aktivitas seismik yang terjadi.

5. Risiko Penyebaran Wabah Akibat Virus Purba

Ada sebagian virus yang terjebak dalam es Antarktika dan masih hidup di dalamnya.

Ketika es di kutub terus mencair, ada kemungkinan virus-virus ini akan segera menyebar ke seluruh dunia.

Hingga saat ini para ahli masih mencoba meneliti tingkat bahaya dari virus purba ini dan cara apa yang bisa dilakukan untuk menangkalnya.

Baca Juga: 4 Faktor Penyebab Gempa Bumi Sering Terjadi di Wilayah Indonesia

6. Kepunahan Hewan-Hewan Kutub

Hewan-hewan Kutub adalah pihak yang sangat dirugikan ketika fenomena es kutub yang mencair terjadi.

Hewan-hewan seperti penguin, beruang kutub, dan walrus akan semakin sulit bertahan hidup ketika es mulai hilang dari habitatnya.

Beruang kutub adalah hewan kutub pertama yang akan punah ketika rumahnya hilang karena perubahan iklim.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.