GridKids.id - Kids, kamu pasti sudah mendengar tentang bongkahan es di kutub yang mulai mencair dari tahun ke tahun.
Satu abad terakhir, gletser-gletser di kutub Utara dan kutub Selatan satu persatu mulai mencair akibat dari kerusakan lingkungan yang terus terjadi di seluruh dunia.
Berbagai faktor yang menyebabkan es di kutub mencair meliputi meningkatnya produksi gas rumah kaca, perkembangan revolusi industri, peningkatan kadar gas karbondioksida yang memicu peningkatan suhu secara global.
Suhu Bumi yang meningkat menyebabkan gletser di kutub Bumi mencair dan memicu kenaikan permukaan air laut.
Jika penggunaan emisi gas terus meningkat enggak terkendali, para ilmuwan memperkirakan es di kutub akan sepenuhnya musnah pada 2040.
Dilansir dari kompas.com, gletser di Kutub yang mencair membawa dampak buruk untuk kelangsungan kehidupan di Bumi. Apa saja dampaknya?
Dampak Mencairnya Es atau Gletser di Kutub Bumi
1. Permukaan Air Laut Naik
Menurut World Wildlife Fund (WWF), dampak utama yang akan terjadi ketika gletser di kutub mencair adalah naiknya permukaan air laut di seluruh dunia.
Gletser yang berbentuk bongkahan es ini akan jatuh dan mencair di dalam laut, fenomena ini bisa menimbulkan erosi dan gelombang badai pantai yang meningkat.
Ilmuwan memperkirakan jika seluruh gletser dan lapisan es di Bumi ini mencair, bisa menyebabkan peningkatan permukaan air laut sebesar 230 kaki atau 70 meter.
Baca Juga: Perubahan Lingkungan Akibat Aktivitas Manusia, IPAS Kelas 5 SD Tema 8