Studi ilmiah menunjukkan bahwa kentang punya indeks glikemik sedang hingga tinggi.
Beberapa varietas kentang tertentu disebut punya kemungkinan yang lebih kecil untuk menyebabkan kenaikan gula darah daripada jenis kentang lain.
Konsumsi kentang utuh dengan kulitnya disebut punya indeks glikemik lebih rendah ketimbang kentang tumbuk tanpa kulit.
5. Memicu Tekanan Darah Tinggi
Kandungan tiga mineral utama pada kentang berkaitan dengan reaksi penurunan tekanan darah, yaitu kalium, kalsium, dan magnesium.
Ada penelitian ilmiah yang menyatakan bahwa kentang bisa memberi dampak sebaliknya pada tekanan darah dalam tubuh.
Studi ilmiah pada 2016 menemukan fakta bahwa perempuan yang makan kentang rebus, kentang panggang, atau kentang tumbuk empat kali atau lebih dalam seminggu punya 11% peningkatan risiko hipertensi dibanding orang yang hanya makan kentang sekali sebulan.
Nah, meskipun kentang termasuk asupan mengenyangkan yang lezat, kamu sebaiknya enggak berlebihan dalam mengonsumsinya.
Konsumsi kentang yang tinggi karbohidrat sebaiknya diimbangi juga dengan asupan protein, vitamin, juga mineral yang beragam supaya tubuhmu tambah sehat dan kuat.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.