Find Us On Social Media :

Perhatikan Postur, Begini Teknik Permainan dalam Olahraga Tolak Peluru

Tolak Peluru adalah olahraga yang dilakukan dengan cara melempar bola logam ke bidang pendaratan yang sudah ditentukan. Bagaimana teknik permainannya?

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu belajar atau melakukan praktik tolak peluru di sekolah?

Tolak peluru atau shot put adalah salah satu jenis olahraga yang mengharuskan pemainnya untuk melemparkan bola logam sejauh mungkin.

Tolak peluru adalah sebuah cabang olahraga yang melakukan tolakan dengan tenaga atau tarikan maksimal untuk memeroleh jarak atau tolakan yang jauh.

Gerakan tolakan ini bertujuan mendorong bola logam dengan bobot atau berat tertentu menggunakan satu tangan.

Penilaian tolak peluru berdasarkan jarak antara pelempar berdiri dengan bola atau peluru yang digunakannya.

Makin jauh peluru atau bola logam yang dilemparkan, maka akan menambah poin yang dihasilkan makin besar.

Selanjutnya kamu akan diajak belajar bersama tentang teknik permainan dalam olahraga tolak peluru. Apa saja, ya?

Teknik Permainan Tolak Peluru

Tolak peluru adalah jenis olahraga yang enggak bisa dimainkan sembarangan, berikut adalah teknik permainannya:

1. Teknik Berputar (Tolak Peluru Gaya Spin)

Teknik berputar ini mirip dengan gaya lempar cakram, pelempar akan menghadap ke belakang lalu tangan kanannya akan memegang peluru.

Baca Juga: 10 Macam Istilah dalam Olahraga Anggar, Seni Bela Diri dari Perancis

 Peluru atau bola logamnya akan ditempelkan di leher dengan posisi tubuh yang tegak dan kepala yang miring.

Kaki berada dalam posisi sejajar, dengan kaki kiri sebagai tumpuan supaya kaki kanan bisa diayunkan lewat tengah lingkaran.

Setelah itu, kaki kanan menuju ke area tengah lingkaran dan posisi dari kaki kanan masih membelakangan area pendaratan dan siap menjadi poros tumpuan.

Sebelum kaki kanan menapak ke bagian tengah lapangan, kaki kiri yang sebelumnya berfungsi sebagai poros akan diangkat dan diayunkan dengan gerakan melingkar.

Posisinya menjadi kaki kanan sebagai poros di akhir perputaran posisi tubuh.

Kaki kiri ditapakkan di daerah belakang kaki kanan dalam posisi sejajar dengan jarak sebahu lebih sedikit dengan posisi tubuh menjadi serong ke arah samping belakang.

Setelah kaki kiri jatuh maka tubuh dihadapkan bersama dengan tangan sebelah kanan lewat tolakan peluru dengan kekuatan yang penuh ke arah depan menggunakapan putara pada tumit, pinggul, lutut dan dada agar daya dorong makin maksimal.

2. Teknik Gaya Slide

Teknik permainan tolak peluru ini dilakukan dengan posisi tubuh menghadap ke belakang dan membelakangi bidang pendaratan.

Peluru ditempelkan ke leher sehingga posisi dari kepala miring ke kanan menyesuaikan posisi peluru.

Posisi badan sedikit merunduk ke bawah dan condong ke sisi sebelah kanan dengan posisi bahu kiri sedikit lebih tinggi.

Baca Juga: Tak Cuma Smash, Ini 10 Istilah dalam Olahraga Tenis Lapangan

Kaki kanan sedikit ditekuk untuk memberi daya tolak yang maksimum dan kaki kiri diposisikan ke daerah belakang.

Ketika akan melakukan lemparan, badan agak dicondongkan ke depan sehingga ujung kaki kiri bisa terangkat dari lantai.

Tolakan dilakukan dengan menggunakan kaki kanan dan kaki kiri hingga terdorong sampai balok batas lempar.

Momen inilah ketika tubuh bersama berputar mengarah ke bagian depan dengan posisi tangan kanan melempar atau melakukan tolakan sekuat tenaga.

Ketika akan melakukan tolakan, geser posisi kepala supaya enggak menghalangi laju peluru ketika mengarahkan bola logam ke bidang pendaratan.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.