GridKids.id - Kids, apa saja gejala atau tanda-tanda migrain yang harus diperhatikan?
Migrain berbeda dengan sakit kepala. Migrain seringnya ditandai dengan sakit kepala sebelah atau hanya terjadi di satu sisi.
Migrain merupakan jenis sakit kepala yang didasari oleh gangguan saraf dalam otak dan biasanya cukup intens dan berulang.
Melansir dari hellosehat.com, gejala migrain bisa bertahan selama berjam-jam bahkan bisa berhari-hari dan mengganggu kegiatan harian.
Selain muncul rasa sakit di kepala sebelah baik kiri atau kanan, ada beberapa gejala migrain lainnya yang perlu diketahui, lo.
Untuk mengetahui gejala migrain lainnya, simak informasi di bawah ini ya, Kids.
Gejala Migrain yang Perlu Diwaspadai
Melansir dari cewekbanget.grid.id, di bawah ini merupakan beberapa gejala migrain yang perlu diwaspadai yakni:
1. Cemas
Tahukah kamu? Cemas termasuk salah satu gejala yang bisa membuat migran terasa lebih parah.
Migrain juga bisa menimbulkan rasa stres dan cemas akan menjadi siklus berulang yang enggak menyenangkan.
Baca Juga: Jangan Tunggu hingga Parah, Ini 4 Makanan yang harus Dihindari Penyandang Vertigo
Nah, saat siklus ini terus berlangsung maka migrain akan menjadi semakin parah dan membuat kita lebih tertekan, ya.
2. Sakit Kepala Intens
Baik sakit kepala biasa maupun migrain sama-sama menyebabkan kepala terasa nyeri, entah secara ringan atau sedang, Kids.
Inilah alasan migrain kerap sulit dibedakan dari sakit kepala biasa. Namun, jika nyeri pada kepala lebih terasa intens, kemungkinan yang terjadi adalah migrain.
Biasanya sakit kepala akibat migrain juga terasa menusuk hingga membuat kepala kita terasa seperti dipukul, sementara sakit kepala biasa cenderung lebih mengganggu dan membuat kita enggak nyaman.
3. Otot Tegang
Migrain menyebabkan otot tegang dan jadi salah satu gejala utama yang dirasakan.
Faktanya, ketegangan pada otot leher dan bahu sering terjadi saat mengalami migrain. Namun, gejala ini terkadang juga dirasakan saat kita merasakan sakit kepala biasa.
Oleh karena itulah terkadang bisa salah memahami migrain yang kita alami sebagai sakit kepala.
4. Perubahan Mood
Baca Juga: Bukan Tanpa Sebab, Ini Alasan Kepala Pusing Setelah Menangis #AkuBacaAkuTahu
Perlu diketahui bahwa migrain bisa menyebabkan suasana hati atau mood berubah lebih cepat.
Fase migraine hangover bisa berlangsung selama berjam-jam hingga 1-2 hari setelah serangan migrain pertama terjadi.
Pada fase ini, kita rentan mengalami perubahan mood dan merasa depresi, mudah kesal, dan sulit fokus lo, Kids.
Lalu, bagaimana cara meredakan migrain?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan migrain, antara lain:
1. Kompres dingin atau hangat bisa meredakan migrain
2. Beristirahat dan menghentikan kegiatan dalam ruangan yang hening dan gelap bisa meringankan gejala migrain.
3. Minum minuman berkafein dalam jumlah sedikit.
4. Mencium aroma levender bisa mengatasi sakit migrain.
5. Meditasi di suat tempat yang tenang bisa meringankan nyeri akibat migrain.
Demikianlah informasi tentang gejala-gejala yang muncul saat sakit migrain.
(Penulis: Salsabila Putri Pertiwi)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.