Find Us On Social Media :

Penerapan Bioteknologi dalam Kehidupan: Bidang Forensik, Materi IPA Kelas 9 SMP

Bioteknologi di bidang forensik berguna untuk dunia medis juga membantu penyelesaian investigasi kriminal.

GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) Materi IPA Kelas 9 SMP kali ini masih membahas tema 7 tentang bioteknologi dan pemanfaatannya.

Dalam buku materi IPA Kelas 9 SMP Tema 7 Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 79-80 membahas tentang bioteknologi forensik.

Bioteknologi bisa dimanfaatkan dalam dunia kesehatan dan medis, salah satunya di bidang forensik.

Forensik merupakan aplikasi teknik-teknik dan metode ilmiah yang digunakan untuk menginvestigasi suatu kejahatan atau tindak kriminal.

Pada awalnya, forensik digunakan untuk mencari atau menginvestigasi pelaku suatu tindak kejahatan hanya menggunakan tes sidik jari.

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan bioteknologi, sudah ditemukan teknik investigasi yang lebih akurat lewat teknik investigasi yang lebih akurat.

Teknik akurat itu yang dikenal dengan DNA fingerprinting atau sidik DNA.

DNA fingerprinting ini merupakan teknik yang dilakukan untuk mengidentifikasikan seseorang berdasarkan profil pita DNAnya.

Ada dua aspek yang digunakan dalam teknik DNA fingerprinting ini, meliputi keseragaman hingga variasi profil DNA pada satu individu.

Prosedur DNA fingerprinting memiliki kesamaan dengan teknik investigasi menggunakan tes sidik jari.

Dalam tes sidik jari dilakukan pencocokan profil sidik jari seseorang, sedangkan pada DNA fingerprinting dilakukan pencocokan profil DNA individu.

Baca Juga: Materi IPA Kelas 9 SMP: Perbedaan Bioteknologi Konvensional dan Modern

DNA bisa dipergunakan sebagai acuan dalam investigasi karena profil DNA unik pada setiap individu dan punya keterkaitan dengan profil DNA dalam sebuah keluarga.

Lalu, apa saja jenis-jenis analisa DNA pada tes DNA fingerprint?

Jenis-Jenis Analisa DNA pada tes DNA fingerprint

1. Restriction Fragment Length Polymorphism (RFLP)

RFLP adalah semua mutasi yang menghilangkan atau menciptakan sekuen rekognisi baru untuk enzim restriksi.

Teknik RFLP adalah teknik analisa DNA pertama yang digunakan dalam bidang forensik yang menghasilkan variasi pada panjangnya fragmen DNA yang sudah ditentukan.

Setelah selesai, pola RFLP akan muncul dan menyerupai kode batang atau barcode.

2. Polymerase Chain Reaction (PCR)

Metode PCR adalah metode untuk memperbanyak DNA template tertentu dengan enzim polymerase DNA.

Proses yang terjadi pada teknik ini serupa dengan cara DNA memperbanyak jumlahnya dalam sel.

PCR terbagi menjadi tiga tahapan yang dilakukan di laboratorium, meliputi denaturation, annealing atau Hybridization, dan Extension atau elongasi.

Baca Juga: Ternyata Ini Pentingnya Tes PCR Bagi Penumpang Pesawat, Ini Penjelasan Satgas COVID-19

3. Shirt Tandem Repeats (STRs)

STR merupakan istilah genetik yang digunakan untuk menggambarkan urutan DNA pendek (2-5 pasangan basa) yang diulang.

Genome tiap manusia mengandung ratusan STRs, metode ini paling banyak dikembangkan karena metode ini cepat, otomatis dan punya kekuatan diskriminasi paling tinggi.

Pertanyaan:
Apakah yang dimaksud dengan DNA fingerprinting?
Petunjuk, cek lagi page 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.