Find Us On Social Media :

Penerapan Bioteknologi dalam Kehidupan: Bidang Forensik, Materi IPA Kelas 9 SMP

Bioteknologi di bidang forensik berguna untuk dunia medis juga membantu penyelesaian investigasi kriminal.

DNA bisa dipergunakan sebagai acuan dalam investigasi karena profil DNA unik pada setiap individu dan punya keterkaitan dengan profil DNA dalam sebuah keluarga.

Lalu, apa saja jenis-jenis analisa DNA pada tes DNA fingerprint?

Jenis-Jenis Analisa DNA pada tes DNA fingerprint

1. Restriction Fragment Length Polymorphism (RFLP)

RFLP adalah semua mutasi yang menghilangkan atau menciptakan sekuen rekognisi baru untuk enzim restriksi.

Teknik RFLP adalah teknik analisa DNA pertama yang digunakan dalam bidang forensik yang menghasilkan variasi pada panjangnya fragmen DNA yang sudah ditentukan.

Setelah selesai, pola RFLP akan muncul dan menyerupai kode batang atau barcode.

2. Polymerase Chain Reaction (PCR)

Metode PCR adalah metode untuk memperbanyak DNA template tertentu dengan enzim polymerase DNA.

Proses yang terjadi pada teknik ini serupa dengan cara DNA memperbanyak jumlahnya dalam sel.

PCR terbagi menjadi tiga tahapan yang dilakukan di laboratorium, meliputi denaturation, annealing atau Hybridization, dan Extension atau elongasi.

Baca Juga: Ternyata Ini Pentingnya Tes PCR Bagi Penumpang Pesawat, Ini Penjelasan Satgas COVID-19