Find Us On Social Media :

Apa Pemicu Depresi yang Dapat Terjadi pada Anak-Anak?

Depresi bisa dialami siapa saja termasuk anak-anak. Apakah penyebab depresi yang terjadi pada anak-anak?

GridKids.id - GridKids berkesempatan melakukan liputan khusus untuk mencari tahu penyebab depresi apda anak-anak.

Kali ini kamu akan diajak untuk mengenal tentang fenomena depresi pada anak-anak.

Tak hanya bisa terjadi pada orang dewasa, ternyata fenomena depresi juga bisa terjadi pada anak-anak, lo.

Kondisi ini bisa memengaruhi perasaan, pemikiran, hingga aktivitas maupun rutinitas anak-anak sehari-hari.

Nah, kali ini GridKids berkesempatan untuk melakukan wawancara dengan Kak Wirdatul Anisa, S.Psi, M.Psi, Psikolog Klinis dari Biro Psikologi Intuisi Yogyakarta.

Seperti yang disampaikan oleh Kak Wirda pada wawancara dengan GridKids pada Minggu (13/11/2022) lalu.

Data statistik menunjukkan bahwa kasus depresi pada anak-anak enggak lebih banyak dari kelompok usia lain, yaitu kelompok usia dewasa dan lansia.

"Depresi pada anak lebih banyak yang tidak terdeteksi atau terabaikan dan baru diketahui ketika sudah masuk usia dewasa", jelas Kak Wirda.

Itulah yang membuat penting untuk dilakukan deteksi dini untuk bisa memberikan perhatian ke anak-anak atau remaja yang menunjukkan tanda-tanda mengarah ke fenomena depresi.

Dilansir dari laman unicef.org, depresi pada anak-anak dan remaja bisa timbul sebagai bentuk perasaan enggak bahagia hingga kondisi sensitif yang berlangsung cukup lama.

Pada sebagian anak-anak, perasaan depresi adalah bentuk ekspresi sedih dan enggak bahagia yang bertahan cukup lama dan lambat laun bisa mengganggu aktivitas sosialnya.

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Begini Perbedaan Gejala Stres dan Depresi #AkuBacaAkuTahu

Apakah Pemicu Depresi pada Anak-Anak?

Menurut Kak Wirda, pemicu depresi pada anak-anak sebetulnya secara umum juga bisa ditemukan pada depresi yang dialami orang dewasa.

"Untuk pemicunya kita enggak bisa bilang bahwa depresi itu bisa muncul karena satu faktor, karena depresi bisa muncul karena beberapa faktor pemicu", tambah Kak Wirda.

Beberapa faktor pemicu depresi pada anak-anak, meliputi:

1. Faktor Biologis

Hormon; kondisi fisik; kondisi kesehatan anak-anak, hingga faktor genetik (Keturunan dari orang tua yang menderita depresi)

Kerentanan pada anak-anak dengan faktor genetik dari orang tua lebih besar ketimbang anak-anak dengan orang tua yang enggak memiliki gangguan mental.

Meski enggak selalu bisa dipastikan anak tersebut akan depresi juga, namun risiko untuk mengalami depresi akan lebih besar.

2. Faktor Psikologis

Masalah temperamen; kemampuan anak-anak untuk mengelola emosinya; resiliensi atau kemampuan untuk bangkit dari pengalaman sulit; hingga kemampuan anak untuk mengelola stres yang dirasakannya.

Baca Juga: 4 Manfaat Merajut Bagi Kesehatan Mental, Salah Satunya Redakan Depresi

3. Faktor Sosial

Lingkungan keluarga; lingkungan sekolah (adanya pengalaman traumatis pada anak-anak, misalnya bullying); pelecehan dari lingkungan; hingga kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).

Depresi, termasuk pada anak-anak enggak disebabkan oleh satu faktor tunggal saja.

Kondisi ini bisa muncul karena adanya kombinasi dari berbagai faktor seperti yang sudah dijelaskan di atas.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.