Orang-orang ini pula yang menciptakan pola rasi bintang yang kemudian diorganisir lagi oleh bangsa Yunani sehingga bisa bertahan pengetahuannya sampai saat ini.
Lalu, setelah dikenal sejak ribuan abad lalu, benarkah rasi bintang di langit mengalami perubahan?
Bisakah Rasi Bintang di Langit Mengalami Perubahan?
Dilansir dari infoastronomy.org, rasi bintang bisa mengalami perubahan seiring waktu.
Bintang-bintang yang kita lihat di langit malam terus bergerak melintasi orbitnya sendiri dan mengitari pusat massa galaksi Bimasakti.
Tiap gerakan bintang-bintang yang mengorbit ini bisa berbeda satu dengan lainnya, berkaitan juga dengan kecepatan dan jaraknya dari pusat galaksi.
Hal inilah yang bisa menyebabkan perubahan yang terjadi secara bertahap pada posisi bintang di langit Bumi.
Perubahan posisi bintang ini dikenal sebagai gerak diri yang berupa pergerakan bintang yang sangat kecil jika dilihat dari Bumi.
Gerak diri bintang diukur dalam mili-detik busur per tahun, dengan perbandingan 1/3600 derajat, dan mili-detik busur adalah seperseribu dari angkanya.
Inilah yang menyebabkan perubahan posisi bintang di langit karena gerak diri bintang memerlukan waktu ribuan tahun untuk bisa terlihat oleh mata manusia.
Bintang yang punya gerak diri tercepat di langit saat ini adalah Bintang Barnard, sebuah bintang kerdil merah.
Baca Juga: 7 Warna Bintang di Alam Semesta, Pijarnya dari Biru Hingga Merah