GridKids.id - Kids, sebelum mengenal teknologi Global Positioning System (GPS) atau alat penunjuk arah seperti kompas, leluhur kita menggunakan rasi bintang penunjuk arah.
Leluhur orang Nusantara yang dikenal sebagai pelaut dulunya memanfaatkan rasi bintang yang terlihat di langit malam sebagai penunjuk arahnya.
Rasi bintang biduk atau ursa mayor adalah rasi bintang yang dimanfaatkan sebagai penunjuk arah bagi pelaut yang pergi melaut di malam hari.
Tak hanya sebagai penunjuk arah, Ursa Mayor di Indonesia juga digunakan sebagai penanda waktu untuk mulai musim tanam padi.
Ursa Mayor terletak di bagian langit sebelah utara, berbeda dengan gugus bintang lain yang akan berputar di langit, ursa mayor tetap pada posisinya di Kutub Utara.
Ursa Mayor memiliki tujuh konstelasi bintang dan merupakan konstelasi bintang terbesar ketiga dengan luas mencapai 1.280 derajat persegi.
Jaraknya sekitar 80 tahun cahaya dari bumi dan terlihat seperti beruang besar.
Rasi bintang ini terlihat sepanjang tahun dan dianggap sebagai simbol langit bagian utara.
Ursa Major memiliki beberapa konstelasi bintang paling terang dan menonjol, di antaranya:
Baca Juga: Rasi Bintang: Jenis dan Ciri-cirinya, Materi Kelas 6 SD Tema 8
1. Alioth (Epsilon Ursae Majoris), 127 kali lebih terang daripada matahari.
Source | : | Kompas.com,Bobo.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar