Sesungguhnya jalan ajal baru tercapaiJika hidup harus merasaiMajuSerbuSerangTerjang
(Chairil Anwar, Antologi Aku Ini Binatang Jalang, 1993)
Jenis citraan pada kutipan puisi tersebut adalah gerakan. Efek yang ditimbulkan pada citraan gerakan ialah seolah-olah pembaca ikut bergerak.
6. Kutipan Puisi "Pembicaraan"
yang ada hanya sorga. Nerakaadalah rasa pahit di mulutwaktu bangun pagi
(Soebagio Sastrowardojo, Antologi Daerah Perbatasan, 1982)
Jenis citraan yang digunakan pada puisi "Pembicaraan" ialah pengecapan.
Citraan pengecapan membuat pembaca seolah-olah ikut mengecap.
7. Kutipan Puisin "Kebun Hujan"
Aku terbangun dari rerimbun ranjang, menyaksikan angin/dan dingin hujan bercinta-cintaan di bawah rerindang hujan.
(Joko Pinurbo, Antologi Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung, 2007)
Baca Juga: 3 Perbedaan Puisi dan Prosa, Serupa tapi Tak Sama