GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya kamu sudah belajar tentang kegiatan ekonomi produksi bersama GridKids.
Kegiatan ekonomi produksi bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
Sebelumnya kamu sudah diajak membahas tentang tujuan kegiatan dan nilai guna barang yang diproduksi dalam sebuah kegiatan ekonomi produksi.
Pada artikel ini kamu akan diajak mengenal proses produksi yang terjadi dalam kegiatan ekonomi produksi. Yuk, simak sama-sama uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.
Proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa.
Proses ini dilakukan dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku, hingga dana supaya bisa lebih bermanfaat untuk kehidupan masyarakat.
A. Proses produksi dilihat dari arus bahan mentah
Proses produksi barang dari mulai bahan baku sampai menjadi produk akhir, terbagi jadi dua proses, meliputi:
- Proses produksi terus-menerus (Continous processes): Perusahaan menggunakan proses produksi terus-menerus apabila di dalam perusahaan terdapat urutan-urutan yang pasti sejak dari bahan mentah hingga proses produksi akhir.
- Proses terputus-putus (Intermitten processes): Jika sebuah proses produksi enggak memiliki urutan atau pola yang pasti dari bahan baku hingga menjadi produk final.
Baca Juga: Kegiatan Ekonomi Produksi: Tujuan Kegiatan dan Nilai Guna Barangnya
B. Proses Produksi berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, proses produksi dibedakan jadi dua proses, meliputi:
- Proses ekstraktif: proses produksi dengan mengambil langsung dari alam.
- Proses analitik: proses produksi yang berupa kegiatan memisahkan suatu barang menjadi bermacam-macam barang yang hampir menyerupai bentuk aslinya.
Jenis produksi bisa dikelompokkan menjadi tiga jenis, meliputi hasil produksi, bidang produksi, dan penggunaan faktor produksinya.
a. Jenis produksi berdasarkan hasil produksi
- Produksi barang: Produksi barang bertujuan untuk menghasilkan barang siap pakai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
- Produksi jasa: Produksi jasa bertujuan untuk menghasilkan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
b. Jenis produksi berdasarkan bidang produksi
- Ekstraktif: Kegiatan produksi yang kegiatannya mengumpulkan barang yang telah disediakan oleh alam, seperti pertambangan dan perburuan.
Baca Juga: Mengenal 4 Faktor Pendukung Kegiatan Produksi, IPS Kelas 7 SMP Tema 3
- Agraris: Produksi yang kegiatan utamanya mengolah tanah, seperti pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
- Industri: Kegiatan produksi yang kegiatannya berusaha mengolah bahan mentah menjadi barang jadi, seperti industri mobil, industri rokok, dan lain sebagainya.
- Perdagangan: Kegiatan produksi yang bertujuan untuk memindahkan hak milik dari produsen ke tangan konsumen dengan cara memperjualbelikannya, seperti toko, toserba, swalayan, hingga para importir dan eksportir.
- Jasa: Produksi yang bertujuan memberikan pelayanan kepada konsumen, seperti rumah sakit, potong rambut, rumah makan, transportasi, dan lain sebagainya.
c. Jenis-jenis produksi berdasarkan penggunaan faktor produksi
- Produksi langsung: kegiatan produksi yang lebih banyak menggunakan faktor produksi asli seperti alam dan tenaga kerja/
- Produki tidak langsung: kegiatan produksi yang lebih banyak menggunakan faktor produksi turunan yaitu modal dan kewirausahaan.
d. Jenis produksi berdasarkan sektor produksi
- Produksi sektor primer: Kegiatan produksi yang menghasilkan bahan dasar dan bahan baku, terdiri dari bidang atraktif dan agraris.
- Produksi sektor sekunder: Kegiatan produksi yang mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
- Produksi sektor tersier: Kegiatan produksi yang mendukung kegiatan bidang lain dengan cara menyalurkan hasil produksi atau menghubungkan dengan pihak lain.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.