Find Us On Social Media :

5 Peristiwa Penting Bersejarah Era Pemerintahan Orde Lama (Bagian 2)

Era orde lama dipenuhi upaya menumpas berbagai pemberontakan dan gerakan separatis yang bermunculan di banyak daerah di Indonesia.

4. Pemberontakan PRRI (15 Februari 1958)

PRRI merupakan singkatan dari Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia yang dibentuk sebagai oposisi pemerintah di Sumatera pada 1950.

Pemrakarsanya adalah Letnan Kolonel Ahmad Husein, Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Mr. Assaat Dt. Mudo, dan kawan-kawannya.

Gerakan pemberontakan PRRI dimulai setelah pembentukan Dewan Banteng pada 20 Desember 1956, yang merupakan dewan bentukan beberapa tokoh militer mantan pimpinan dan anggota Komando Divisi IX Banteng.

Letkol Ahmad Hussein dan jajarannya lalu merebut kekuasaan daerah dari tangan Gubernur Ruslan Muljoharjo dengan dalih gubernur yang ditunjuk pemerintah enggak bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

PRRI mengajukan tiga tuntutan pada pemerintah pusat, di antaranya:

- Pembubaran Kabinet Djuanda;

Baca Juga: Orde Lama: 7 Nama Kabinet yang Menjabat Pada Masa Demokrasi Parlementer

- Bapak Muhammad Hatta dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX membentuk pemerintahan sementara sampai pemilu selanjutnya dilakukan;

- Soekarno kembali ke posisi konstitusionalnya.

Selain itu, PRRI juga menyinggung tentang isu otonomi daerah karena pemerintah pusat dianggap enggak adil pada warga sipil dan militer di daerah terkait pemerataan dana pembangunan.

5. Gerakan Pemberontakan Permesta (2 Maret 1957)

Gerakan ini adalah deklarasi dari pemimpin militer dan sipil Indonesia bagian timur yang dimulai di Makassar.

Permesta dipimpin oleh Kolonel Ventje Sumual, seorang perwira militer yang terlibat dari era revolusi Nasional Indonesia.

Kekecewaan pada pemerintaha pusat yang terus terlihat mengistimewakan Pulau Jawa dibandingkan dengan daerah lainnya memicu terjadinya pemberontakan ini.

Kondisi inilah yang mendorong munculnya keinginan untuk memisahkan diri dari Indonesia dan mendirikan negara merdeka sendiri.

Gerakan Permesta melahirkan sebuah piagam yang berisikan ajakan untuk masyarakat Indonesia Timur untuk lepas dari Indonesia untuk nasib yang lebih baik dan agar enggak diabaikan pemerintah.

Dibandingkan dengan pemberontakan dan gerakan lainnya yang terjadi di Indonesia, Permesta disebut yang paling sulit diselesaikan.

Hal ini terjadi karena ada campur tangan Amerika Serikat di tengah konflik antara pemerintah pusat dengan kelompok permesta di Sulawesi.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.