Find Us On Social Media :

Konsumsi Obat Batuk Dilarang Kemenkes, Apa Solusinya Jika Anak Sakit?

Maraknya kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di Indonesia mendorong Kemenkes mengeluarkan larangan konsumsi dan pemberian obat sirup pada anak-anak.

Baca Juga: Penyebab dan Gejala Gagal Ginjal Akut yang Berkembang dengan Cepat

Kandungan Etilen Glikol pada Obat Sirup Anak

Himbauan untuk enggak mengonsumsi obat sirup untuk anak-anak yang sedang sakit berkaitan dengan meningkatkan kasus gagal ginjal akut dalam beberapa bulan belakangan.

Dalam obat sirup anak-anak terkandung etilen glikol dikenal cukup berbahaya bagi kesehatan orang yang mengonsumsinya.

Etilen glikol adalah sebuah senyawa alkohol yang biasa dipergunakan oleh industri otomotif dan kosmetik sehingga sebenarnya enggak boleh dikonsumsi dalam makanan apalagi obat-obatan.

Namun, ada beberapa kandungan komposisi obat yang enggak bisa larut dalam air, seperti parasetamol. Sehingga penggunaan senyawa etilen glikol ini bisa membantu melarutkannya.

Senyawa alkohol yang diperbolehkan dan aman untuk dijadikan pelarut dalam industri obat adalah jenis propilen glikol dan gliserin.

Namun, berbeda dengan etilen glikol, dua senyawa alkohol yang aman untuk melarutkan perlu waktu pengolahan yang cukup lama karena punya titik beku yang lebih tinggi.

Inilah yang membuat para produsen obat memilih cara yang lebih efisien dan menguntungkan supaya bisa menekan biaya produksinya, yaitu dengan menggunakan senyawa alkohol pelarut yang enggak aman tapi lebih cepat melarutkan.

Perlu diketahui bahwa senyawa Etilen glikol tak hanya bisa memicu gagal ginjal akut pada anak, konsumsi senyawa ini juga bisa mengganggu fungsi hati, paru-paru, otak, hingga menyebabkan cacat kelahiran.

Ketika diproses oleh metabolisme tubuh, senyawa ini lalu akan diubah menjadi asam glikolat, yang jika menumpuk dalam tubuh akan memicu sesak napas.