Find Us On Social Media :

4 Prinsip Dasar Kebijakan Luar Negeri Era Awal Orde Lama (1945-1949)

Masa demokrasi di era revolusi kemerdekaan (1945-1949) meletakkan prinsip dasar kebijakan luar negeri yang penting bagi Indonesia yang baru merdeka.

GridKids.id - Orde lama merupakan masa pemerintahan di bawah pimpinan bapak Presiden Soekarno yang berlangsung antara 1945-1966.

Pada beberapa artikel sebelumnya kamu sudah diajak menilik fase penerapan sistem demokrasi parlementer (1949-1959) dan demokrasi terpimpin (1959-1966) di Indonesia.

Pada artikel kali ini kamu akan diajak mengenal prinsip demokrasi di masa Revolusi Kemerdekaan pada 1945-1949.

Sistem demokrasi pada masa ini berbeda bentuknya dengan penerapan sistem demokrasi yang kita kenal saat ini, Kids.

Pada masa awal kemerdekaan, Indonesia masih harus menghadapi berbagai situasi politik dan keamanan dalam negeri yang belum stabil.

Pemerintah Belanda untuk kembali menguasai wilayah Indonesia, menyebabkan berbagai aspek kehidupan negara jadi terganggu dan enggak bisa fokus untuk proses pembangunan.

Misalnya dalam bidang perekonomian hingga pendidikan yang penting untuk membentuk masyarakat yang tangguh dalam jalannya pembangunan bangsa.

Kondisi ini ditambah dengan munculnya berbagai pemberontakan dan ekspresi enggak puas dari daerah kepada pemerintah pusat yang belum bisa menjangkau dan memikirkan kebijakan yang mendukung kehidupan dan kesejahteraan rakyat di daerah.

Pada masa revolusi kemerdekaan, pelaksanakan demokrasi masih sangat terbata berkaitan dengan kondisi negara yang baru merdeka.

Kondisi ini tentunya dapat dilihat dari berbagai situasi dan kondisi pemerintahan yang masih perlu penyesuaian dan penataan secara saksama.

Berikutnya kamu akan diajak mengenal empat prinsip dasar kebijakan luar negeri yang terbentuk pada era revolusi kemerdekaan (1945-1949) di antaranya:

Baca Juga: 6 Macam Sistem Demokrasi yang Diterapkan di Pemerintahan Seluruh Dunia