GridKids.id - Kids, apa saja yang kamu ketahui tentang gaya bahasa atau majas?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakan dengan sesuatu yang lain.
Pengertian sederhananya adalah menyampaikan pesan dengan kata-kata kiasan.
Majas sendiri digunakan untuk menunjukkan makna yang enggak sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Majas juga serung digunakan dalam penulisan karya fiksi, mulai dari novel, cerpen, serta puisi.
Majas sendiri dibedakan menjadi empat, yaitu perbandingan, pertentangan, pertautan dan perulangan.
Nah, pada artikel kali ini GridKids akan membahas tentang gaya bahasa perbandingan.
Tahukah kamu bahwa ada 10 jenis gaya bahasa perbandingan?
Lantas, apa saja 10 gaya bahasa perbandingan tersebut? Yuk, kita cari tahu.
1. Personifikasi
Majas ini menggantikan fungsi benda mati yang dianggap memiliki sifat seperti manusia.
Baca Juga: Menemukan Majas Personifikasi dalam Teks
Contoh majas personifikasi: Guyuran hujan tak mengizinkanku keluar malam.
2. Metafora
Majas ini digunakan secara langsung untuk mewakili maksud lain dalam kalimat.
Contoh majas metafora: Ia patah hati karena jatuh cinta kepada buaya darat.
3. Eufimisme
Majas ini digunakan untuk mengganti kata yang kurang baik.
Contoh majas eufimisme: Ia melakukan kesalahan besar dan harus dihadapkan di meja hijau.
4. Metonimia
Majas ini digunakan untuk menyandingkan istilah sesuatu yang merujuk pada benda umum.
Contoh majas metonimia: Rumah kamu membutuhkan Sanyo. Kata Sanyo disini dikenal sebagai merek pompa air.
5. Simile
Baca Juga: Majas Repetisi: Pengertian dan Contoh Kalimatnya, Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP
Majas ini digunakan untuk menyandingkan sebuah aktivitas dengan sebuah ungkapan.
Contoh majas simile: Orang itu panik bagaikan lebah kehilangan sarangnya.
6. Alegori
Majas ini digunakan untuk menyandingkan suatu obyek dengan kata kiasa.
Contoh majas alegori: Mustahil, mencari orang itu bagaikan mencari jarum dalam tumpukan jerami.
7. Sinekdok
Majas ini digunakan sebagai perandaian yang menggunakan satu istilah untuk mewakili keseluruhan, dan sebaliknya.
Contoh majas sinekdok: Hingga malam tiba, batang hidungnya masih belum terlihat.
8. Simbolik
Majas ini digunakan untuk membandingkan sikap manusia dengan makhluk hidup lain.
Contoh majas simbolik: Bocah itu memang jinak-jinak merpati.
Baca Juga: Majas Repetisi: Pengertian dan Contoh Kalimatnya, Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP
9. Asosiasi
Majas ini digunakan untuk membandingkan dua obyek yang berbeda.
Contoh majas Asosiasi: Dua anak kembar itu bagaikan pinang dibelah dua.
10. Hiperbola
Majas ini digunakan untuk mengungkapkan sesuatu secara berlebihan.
Contoh majas hiperbola: Dia memiliki semangat yang gigih seperti besi baja.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.