Bahas Bahasa: Contoh Majas Metafora dan Maknanya, Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Tema 6

GridKids.id - Kids, artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi Bahasa Indonesia kelas 4 SD akan diajak meneruskan materi bab 6 yaitu satu titik.

Dalam buku materi Bahasa Indonesia kelas 4 SD Tema 6 Kurikulum Merdeka terbitan kemdikbud, hlm. 149 tentang materi majas metafora.

Majas adalah sebuah kiasan, sedangkan majas metafora adalah jenis majas atau gaya bahasa yang menggunakan kata atau kelompok kalimat yang mengacu objek tertentu namun bukan dalam arti sebenarnya.

Majas ini termasuk majas perbandingan yang secara langsung dan tepat di atas sifat yang agak mirip atau punya kesamaan yang cukup banyak.

Majas metafora punya tiga jenis gaya bahasa, yaitu metafora eksplisit, metafora implisit, hingga metafora usang atau lama.

Dalam teks bacaan 'Anak-Anak Merapi' terdapat juga beberapa majas metafora yang tercantum dalam teksnya, di antaranya:

1. Beberapa tahun lalu, wedus gembel menjadi buah bibir orang-orang di Indonesia. (Buah bibir = bahan pembicaraan)

2. Wedus gembel membabi buta, menghanguskan apa saja yang dilaluinya. (Membabi buta = menerjang tanpa memilih)

3. "Abu dan lava yang dikeluarkan itu baik untuk menyuburkan tanah," Ratna angkat bicara (Angkat bicara = mulai bicara atau memberi pendapat).

4. Mereka meminta Panji berlapang dada menerima kenyataan itu. (Berlapang dada = bersabar)

5. Mendung menyelimuti wajah Panji ketika dia teringat sapi kesayangannya. (Mendung menyelimuti = terlihat bersedih).

Baca Juga: Mengenal Majas Metafora: Pengertian Gaya Bahasa dan Jenis-jenisnya

Contoh Majas Metafora dan Maknanya

1. Daerah pasar yang ramai itu habis dilalap si jago merah pada dini hari. (Jago merah = Api)

2. Dewi malam mulai menunjukkan sinarnya dibalik pepohonan yang rimbun. (Dewi malam = Bulan)

3. Dinar adalah anak emas Ibu Mona, karena prestasi dan kesopanannya. (Anak Emas = Anak kesayangan)

4. Ibu begitu senang ketika buah hatinya mengirimkan surat sejak merantau dua minggu lalu. (Buah hati = Anak)

5. Miranda dikenal sebagai anak yang ringan tangan karena tak pernah berdiam melihat orang lain yang kesusahan. (Ringan tangan = suka membantu)

6. Gunawan dikenal sebagai kepala batu, sulit sekali dinasehati dan diberi tahu. (Kepala batu = Keras kepala)

7. Moses adalah bintang kelas di kelas 7 B. (Bintang Kelas = Juara Kelas)

8. Raja siang sudah tampak, dia bahkan belum terlihat akan bangun. (Raja siang = Matahari)

9. Ibu dan Ayah membanting tulang agar kami anak-anaknya bisa sekolah setinggi-tingginya. (Membanting tulang = bekerja keras)

10. Diana pergi bertamasya ke Bali dan kembali membawa banyak sekali buah tangan untuk kerabat. (Buah tangan = oleh-oleh)

Pertanyaan:

Apa yang dimaksud dengan majas metafora?

Petunjuk, cek lagi page 1.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT