Majas ini digunakan untuk menyandingkan sebuah aktivitas dengan sebuah ungkapan.
Contoh majas simile: Orang itu panik bagaikan lebah kehilangan sarangnya.
6. Alegori
Majas ini digunakan untuk menyandingkan suatu obyek dengan kata kiasa.
Contoh majas alegori: Mustahil, mencari orang itu bagaikan mencari jarum dalam tumpukan jerami.
7. Sinekdok
Majas ini digunakan sebagai perandaian yang menggunakan satu istilah untuk mewakili keseluruhan, dan sebaliknya.
Contoh majas sinekdok: Hingga malam tiba, batang hidungnya masih belum terlihat.
8. Simbolik
Majas ini digunakan untuk membandingkan sikap manusia dengan makhluk hidup lain.
Contoh majas simbolik: Bocah itu memang jinak-jinak merpati.
Baca Juga: Majas Repetisi: Pengertian dan Contoh Kalimatnya, Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP