Find Us On Social Media :

7 Hewan Endemik Pulau Sulawesi, dari Babirusa hingga Monyet Hitam

Anoa dataran rendah adalah salah satu jenis hewan endemik yang banyak ditemukan di berbagai daerah di Sulawesi.

Babirusa adalah salah satu hewan endemik yang termasuk dalam kelompok babi liar.

Babirusa banyak ditemukan hidup di Pulau Sulawesi, misalnya di Pulau Togean, Pulau Sula, Pulau Malenge, dan lain sebagainya. Habitat dari hewan herbivora ini adalah daerah hutan hujan tropis.

Bentuk fisik tubuhnya hampir mirip dengan babi tapi ukurannya lebih kecil dengan taring panjang yang menembus moncongnya.

Babirusa termasuk hewan endemik yang makin terancam punah karena dagingnya banyak diburu.

Selain itu, karena berbagai pembabatan hutan babirusa juga mulai kehilangan tempat tinggalnya.

2. Anoa Dataran Rendah (Bubalus depressicornis)

Anoa yang satu ini adalah jenis anoa yang paling banyak ditemukan di hampir seluruh bagian pulau Sulawesi.

Anoa dataran rendah sering disebut dengan kerbau kerdil karena ukuran tubuhnya yang kecil.

Anoa ini memiliki sepasang tanduk berukuran antara 18-37 cm, bulu pada tubuhnya lebih jarang dengan panjang tubuh bisa mencapai 1,8 m dengan berat mencapai 200-300 kg.

3. Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi)

Jenis anoa yang satu ini banyak ditemukan mendiami daerah pegunungan dan tinggal di daerah yang punya banyak vegetasi dan dekat sumber air.

Baca Juga: Lebih Dekat dengan Anoa, Hewan Endemik Pulau Sulawesi yang Kini Terancam Punah