Find Us On Social Media :

Peristiwa Penting Imperialisme dan Kolonialisme Bangsa Barat di Indonesia

Bangsa Barat mulai berdatangan ke Nusantara untuk mencari rempah-rempah pada abad ke-16.

GridKids.id - Halo, Kids, kembali lagi bersama artikel pengetahuan umum bersama GridKids, nih.

Pada artikel sebelumnya kamu sudah mengenal beberapa peninggalan masa penjajahan bangsa Barat di nusantara berupa benteng pertahanan.

Nah, pada artikel kali ini kamu akan diajak menyimak timeline atau garis waktu peristiwa-peristiwa penting seputar imperialisme dan kolonialisme bangsa Barat di nusantara.

Nah, sebelum masuk ke detail peristiwa pentingnya, kamu akan diajak memahami konsepnya satu persatu.

Imperialisme berasal dari kosa kata bahasa latin yaitu imperium yang artinya mengomandani atau kekuasaan tertinggi, yang bermakna kebijakan dan praktek perluasan suatu negara lewat pencaplokan atau penaklukan wilayah lain.

Sedangkan kolonialisme berasal dari colony yang diambil dari kosa kata bahasa latin yaitu calon yang merujuk pada petani, penanam, hingga pekebun di daerah baru.

Kolonialisme adalah kegiatan pengembangan kekuasaan suatu negara atas wilayah yang berasal dari batas wilayah yang identik dengan penjajahan dan eksploitasi tanah, harta, hingga sumber daya alam suatu daerah.

Selanjutnya kamu akan diajak memerhatikan timeline sejarah tentang peristiwa-peristiwa penting imperialisme dan kolonialisme di nusantara. Yuk, simak daftarnya di bawah ini Kids.

Peristiwa Penting Terkait Imperialisme dan Kolonialisme di Nusantara

1. 1509: Portugis tiba di Malaka di bawah pimpinan Diogo Lopez de Sequiera. Kedatangan perwakilan Portugis disambut baik lalu setelah perundingan para saudagar muslim, keberadaan Diogo Lopez de Sequiera ditolak.

2. 1510: Portugis menaklukan Goa dan membuat pertahanan di pantai Barat Goa.

Baca Juga: Jawaban Pertanyaan Berdasarkan Teks Bacaan

3. 1511: Portugis menyerang Malaka, dan Malaka berhasil takluk dibawah Alfonso de Albuquerque. Sultan Mahmud Syah mengungsi ke Johor dan melanjutkan kekuasaannya di sana.

4. 1513: Armada laut Demak di bawah pimpinan Adipati Unus menyerang Portugis di Malaka.

5. 1522: Orang-orang Portugis menjalin hubungan diplomatik dengan Ternate dan membangun benteng di sana.

Upaya gospel yang dilakukan di Ternate membuat ketegangan dengan para penguasa muslim setempat.

6. 1575: Orang-orang Portugis diusir dari Ternate dan pindah ke Tidore lalu membangun benteng di sana pada 1578.

7. 1596: empat armada kapal Belanda mendarat di Banten di bawah pimpinan Cornelis de Houtman.

Kedatangan pihak Belanda awalnya disambut baik oleh Raja Banten, namun karena sikap yang tak cocok dan menyinggung, orang Belanda diusir dari Banten untuk pulang ke negerinya.

Belanda melakukan pelayaran kedua ke Banten dua tahun setelahnya pada 1598.

8. 1602: Berdirinya kongsi dagang belanda yaitu Vereenigde oost Indische Compagnie (VOC) yang bertujuan untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di nusantara.

9. 1619: VOC di bawah pimpinan J.P. Coen melakukan penaklukan di Jayakarta dan merubah namanya menjadi Batavia.

10. 1628: Sultan Agung dari Mataram menyerang Batavia namun upaya ini gagal karena SDM yang kurang siap dan prima.

Baca Juga: 6 Faktor Penyebab VOC Bangkrut yang Sempat Berjaya di Masanya

Penyerangan kedua dilakukan tapi juga menemukan kegagalan karena gerak-gerik penyerangan ini sudah terbaca Belanda.

11. 1634-1656: Kapal layar milik VOC melakukan penghancuran tanaman cengkih milik rakyat di Maluku, supaya mencegah makin menumpuknya cengkih di pasaran.

12.1808-1811: Masa ini adalah masa pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels yang ketika berkuasa menerapkan berbagai kebijakan yang memberatkan rakyat. 

Salah satu kebijakannya adalah mendorong rakyat melakukan kerja paksa untuk pembangunan jalan sepanjang Anyer-Panarukan.

13. 1811-1816: Inggris mengirimkan Sir Thomas Stamford Raffles yang menerapkan kebijakan pajak dan sewa tanah di tanah jajahan.

14. 1830: Tahun dimulainya cultuur stelsel (Tanam paksa) oleh Van Den Bosch yang mengharuskan rakyat menanam berbagai tanaman produksi dan menyerahkannya pada pemerintah kolonial.

15. 1799: VOC bubar karena mengalami kebangkrutan, kekuasaan di tanah jajahan diserahkan kembali pada kerajaan Belanda.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.