3. 1511: Portugis menyerang Malaka, dan Malaka berhasil takluk dibawah Alfonso de Albuquerque. Sultan Mahmud Syah mengungsi ke Johor dan melanjutkan kekuasaannya di sana.
4. 1513: Armada laut Demak di bawah pimpinan Adipati Unus menyerang Portugis di Malaka.
5. 1522: Orang-orang Portugis menjalin hubungan diplomatik dengan Ternate dan membangun benteng di sana.
Upaya gospel yang dilakukan di Ternate membuat ketegangan dengan para penguasa muslim setempat.
6. 1575: Orang-orang Portugis diusir dari Ternate dan pindah ke Tidore lalu membangun benteng di sana pada 1578.
7. 1596: empat armada kapal Belanda mendarat di Banten di bawah pimpinan Cornelis de Houtman.
Kedatangan pihak Belanda awalnya disambut baik oleh Raja Banten, namun karena sikap yang tak cocok dan menyinggung, orang Belanda diusir dari Banten untuk pulang ke negerinya.
Belanda melakukan pelayaran kedua ke Banten dua tahun setelahnya pada 1598.
8. 1602: Berdirinya kongsi dagang belanda yaitu Vereenigde oost Indische Compagnie (VOC) yang bertujuan untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di nusantara.
9. 1619: VOC di bawah pimpinan J.P. Coen melakukan penaklukan di Jayakarta dan merubah namanya menjadi Batavia.
10. 1628: Sultan Agung dari Mataram menyerang Batavia namun upaya ini gagal karena SDM yang kurang siap dan prima.
Baca Juga: 6 Faktor Penyebab VOC Bangkrut yang Sempat Berjaya di Masanya