Find Us On Social Media :

Anak-Anak Boleh Minum Teh Asal Perhatikan Beberapa Hal Ini, Apa Saja?

Anak-anak boleh minum teh, tapi harus memperhatikan beberapa hal sebelum mengonsumsinya. Apa saja?

GridKids.id - Teh adalah salah satu jenis minuman yang umum dikonsumsi oleh segala kalangan di Indonesia.

Dari mulai orang dewasa hingga anak-anak banyak yang menggemari cita rasa teh.

Teh juga banyak dijual dengan berbagai varian rasa, dari teh bunga, teh buah, hingga teh yang dicampur soda.

Tapi, apakah teh adalah minuman yang aman untuk diminum anak-anak?

Teh pada dasarnya memiliki kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan tubuh dari paparan radikal bebas.

Paparan radikal bebas yang intens bisa berpotensi merusak sel-sel dan jaringan dalam tubuh sehingga memicu penyakit jangka panjang.

Namun, tak hanya senyawa antioksidan, beberapa jenis teh juga mengandung kafein yang jadi zat stimulan alami yang bisa menstimulasi sistem saraf dan otak orang yang mengonsumsinya.

Dosis kecil kafein bisa membuat anak-anak bergerak lebih energik dan aktif.

Namun jika dosisnya terlalu banyak, maka bisa menyebabkan bahaya bagi kesehatan anak, mulai dari kesulitan tidur, terlalu banyak buang air, hingga memicu lonjakan tekanan darah.

Selain itu, teh juga mengandung tanin yang merupakan senyawa polifenol yang bisa menghambat proses penyerapan zat besi dalam tubuh.

Padahal zat besi berperan penting dalam proses produksi sel darah merah yang mendukung perkembangan anak-anak.

Baca Juga: 6 Bahaya Konsumsi Teh Berlebihan, Salah Satunya Sebabkan Sakit Kepala

Apakah anak-anak boleh minum teh?

Dilansir dari alodokter.com, anak-anak boleh mengonsumsi teh asal konsumsinya diperhatikan dan dibatasi oleh orang tua.

Hal ini berkaitan dengan kandungan kafein dan tanin yang bisa berdampak negatif bagi kesehatan anak-anak.

Selain itu, perlu diperhatikan juga jenis teh yang diberikan kepada anak-anak.

Akan lebih aman bagi anak-anak untuk mengonsumsi teh yang bebas kafein atau jenis teh herbal, seperti teh chamomile, teh adas, dan teh jahe yang minim kandungan kafein.

Selain itu, anak-anak juga disarankan untuk mengonsumsi teh yang diseduh sendiri dengan kadar gula yang disesuaikan dan enggak berlebihan.

Jangan biasakan anak-anak mengonsumsi teh kemasan yang tinggi kadar gula buatan dan pengawet.

Teh yang dibuat untuk anak-anak sebaiknya tak terlalu lama direndam kantung teh dalam air panas.

Teh yang terlalu pekat enggak baik untuk anak-anak karena tinggi tanin dan kafein.

Pastikan juga suhu teh sudah pas dan enggak terlalu panas untuk diminum anak-anak.

Jika terlalu panas maka risikonya lidah anak bisa terbakar ketika menghirup tehnya.

Rasa manis untuk teh yang dikonsumsi anak-anak baiknya berasal dari tambahan madu atau sedikit gula supaya mengurangi risiko kerusakan gigi hingga diabetes pada anak-anak.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.