Find Us On Social Media :

5 Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) Berat di Indonesia dan Timelinenya

Pelanggaran HAM Berat banyak ditemukan terjadi pada masa pemerintahan Orde Baru di Indonesia. Apa saja contoh kasusnya?

GridKids.id - Kids, pada artikel-artikel pelanggaran HAM sebelumnya kamu sudah diajak mengenal berbagai bentuk pelanggaran HAM di sekitarmu hingga dalam taraf internasional.

Nah, kali ini GridKids, akan mengajakmu mengenal tentang berbagai kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia.

Pelanggaran HAM berat adalah kejahatan luar biasa yang mengakibatkan kerugian yang bersifat sulit dikembalikan seperti keadaan semula.

Korban pelanggaran HAM berat biasanya akan menderita secara fisik, mental, penderitaan emosional, kerugian yang berkaitan dengan Hak Asasi Manusia.

Berikut adalah beberapa contoh kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi di Indonesia, di antaranya:

Kasus Pelanggaran HAM Berat di Indonesia

1. Penculikan Aktivis (1997/1998)

Penculikan aktivitas terjadi antara 1997/1998 terhadap aktivis pro demokrasi.

Kasus penculikan aktivitas 1997/1998 dilakukan oleh tim khusus bernama Tim Mawar bentukan Mayor Bambang Kristiono.

Pada 18 Januari 1998, terjadi ledakan di Rusun Tanah Tinggi yang dicurigai dipelopori oleh gerakan aktivis.

Target aktivis yang ditulis berjumlah 9 orang, namun dalam prosesnya masih ada 13 aktivis yang turut ditahan oleh Tim Mawar.

Baca Juga: 5 Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Dunia Internasional