GridKids.id - Prangko merupakan sarana untuk menyampaikan pesan.
Nah, prangko juga menjadi benda berharga yang memiliki fungsi sebagai biaya pos dan tanda pelunasan porto.
Menurut KBBI, prangko adalah tanda pembayaran biaya pos biasanya berupa kertas persegi bergambar.
Melansir dari Kompas.com, prangko termasuk salah satu atribut penting yang harus ditempelkan pada amplop untuk mengirim surat.
Prangko memiliki gambar-gambar yang menarik, mulai dari keindahan alam, bunga, tokoh dunia, tempat bersejarah, dan sebagainya.
Biasanya prangko ditempelkan pada kartu pos, amplop, atau benda pos lainnya sebelum dikirimkan.
Nah, dengan menempelkan prangko pada benda pos maka biaya pengiriman surat tersebut telah dilunasi oleh pengirim.
Diketahui yang mengirimkan surat tersebut adalah pegawai pos yang wajib menyampaikan surat kepada alamat pengirim, ya.
Lantas, seperti apa sejarah prangko, Kids? Yuk, kita cari tahu sama-sama seperti apa sejarah prangko bukti pembayaran benda pos!
Sejarah Prangko Sebagai Bukti Pembayaran Benda Pos
Tahukah kamu? Sebelum ada prangko, biaya pengiriman surat dibayar secara tunai, lo.
Baca Juga: Hobi Mengoleksi Perangko? Inilah 5 Manfaat Jadi Seorang Filatelis
Nah, setelah adanya prangko maka setiap orang bisa mengirim, surat dengan menggunakan prangko yang sesuai dengan pengiriman surat.
Prangko pertama dibuat pada tahun 1680 oleh William Dockwradi yang dicap dengan tanda pos segitiga dengan garis ganda.
Prangko tersebut bertuliskan "Penny Post Paid".
Namun, prangko tersebut ditentang oleh para kurir dari perusahaan lain karena dianggap sebagai pelanggaran monopoli, ya.
Sir Rowland Hill sebagai penggagas prangko pertama berperekat pertama kali di Inggris yaitu pada 6 Mei 1840.
Nah, diketahui prangko tersebut menjadi prangko pertama resmi di dunia.
Sebelumnya sudah ada prangko namun hanya digunakan oleh kaum bangsawan tertentu, Kids.
Sehingga masyarakat umum enggak bisa menggunakannya.
Melansir dari Kompas.com, pada tahun 1653 Charles I membuat pelayanan untuk umum.
Mulanya pengiriman surat melalui kurir namun seiring berkembangnya zaman, surat dikirimkan melalui kereta api agar lebih cepat.
Baca Juga: Sudah Jarang Digunakan Lagi, Ketahui Perbedaan Weselpos dan Kartu Pos
Supaya pos enggak menanggung kerugian saat ada penerima yang menolak surat, maka Rowland Hill akan mengubah sistem pembayarannya.
Rowland Hill megubah sistem pembayaran menjadi ongkos pengiriman di awal, Kids.
Prangko pertama resmi memiliki ciri-ciri, yaitu dicetak dalam warna hitam, memuat gambar kepala Ratu Victoria, memuat kata "POSTAGE" bagian atas, dan bagian bawahnya bertuliskan "ONE PENNY".
Warna tinta hitam serta tulisan ONE PENNY menunjukkan harga nominal, Kids.
Prangko tersebut dikenal oleh masyasrakat luas dengan julukan The Penny Black.
Setelah itu, muncullah negara-negara seperti Bazil, Belanda, Zurich, Jenewa, dan Amerika Serikat yang juga mengeluarkan prangko versi mereka, Kids.
Bersumber dari Kompas.com, pemerintah Hindia Belanda pada saat itu ternyata sudah menduduki Indonesia dan menerbitkan prangko pertama mereka.
Pada tahun 1864 pemerintahan Hindia Belanda menerbitkan prangko menampilkan wajah Raja Willem III dan berwarna merah serta dengan harga 10 sen.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, sejarah prangko yang digunakan sebagai alat pembayaran benda pos.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.