GridKids.id - Kids, tentunya sudah enggak asing dengan hampers.
Hampers sering muncul saat lebaran atau hari-hari tertentu yang berkaitan dengan perayaan.
Hampers sering dianggap sama dengan parsel, padahal keduanya berbeda, lo.
Semenjak pandemi, banyak orang yang beralih ke hampers untuk berbagi bingkisan spesial pada keluarga dan saudara.
Namun, tahukah kamu bagaimana sejarah hampers?
Kali ini GridKids akan membahas tentang sejarah hampers yang digunakan untuk tradisi berbagi bingkisan.
Sejarah Hampers dan Perbedaannya dengan Parsel
Secara etimologis, kata 'hampers' berasal dari bahasa Prancis 'hanapier'. Hanapier memiliki arti keranjang untuk piala.
Pada abad ke-11 tradisi hamper pertama kali berawal dari Inggris ke Prancis oleh William the Conqueror.
Diketahui mulanya hampers digunakan sebagai bentuk sumbangan pada orang kurang mampu.
Keranjang tersebut mulai menarik perhatian masyarakat sebagai hadiah untuk Natal selama era Victoria.
Baca Juga: Heboh Hamper Lebaran Lebih Mahal dari Parsel, Ternyata Ini Perbedaannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar