GridKids.id - Prangko merupakan sarana untuk menyampaikan pesan.
Nah, prangko juga menjadi benda berharga yang memiliki fungsi sebagai biaya pos dan tanda pelunasan porto.
Menurut KBBI, prangko adalah tanda pembayaran biaya pos biasanya berupa kertas persegi bergambar.
Melansir dari Kompas.com, prangko termasuk salah satu atribut penting yang harus ditempelkan pada amplop untuk mengirim surat.
Prangko memiliki gambar-gambar yang menarik, mulai dari keindahan alam, bunga, tokoh dunia, tempat bersejarah, dan sebagainya.
Biasanya prangko ditempelkan pada kartu pos, amplop, atau benda pos lainnya sebelum dikirimkan.
Nah, dengan menempelkan prangko pada benda pos maka biaya pengiriman surat tersebut telah dilunasi oleh pengirim.
Diketahui yang mengirimkan surat tersebut adalah pegawai pos yang wajib menyampaikan surat kepada alamat pengirim, ya.
Lantas, seperti apa sejarah prangko, Kids? Yuk, kita cari tahu sama-sama seperti apa sejarah prangko bukti pembayaran benda pos!
Sejarah Prangko Sebagai Bukti Pembayaran Benda Pos
Tahukah kamu? Sebelum ada prangko, biaya pengiriman surat dibayar secara tunai, lo.
Baca Juga: Hobi Mengoleksi Perangko? Inilah 5 Manfaat Jadi Seorang Filatelis