Produksi beras yang melimpah di Indonesia, enggak bisa dilepaskan dari kebijakan revolusi hijau masa pemerintahan bapak Presiden Soeharto.
Selama satu dekade antara 1970-1980an pemerintahan era orde baru banyak menginvestasikan dana besar untuk memajukan bidang pertanian.
Inilah yang berlanjut hingga hari ini, ketahanan pangan di Indonesia selalu berkaitan dengan stok ketersediaan beras yang selalu dijaga dengan baik dan ditingkatkan dari tahun ke tahun.
2. Cocok dimakan bersama lauk khas Indonesia
Menu makanan yang populer di Indonesia kaya dengan bumbu rempah-rempah yang beragam.
Inilah yang membuat nasi cocok dikonsumsi bersama beragam lauk pauk, sehingga rasanya lebih imbang dan enggak terlalu kuat rasanya dan saling melengkapi.
Selain itu, nasi juga versatile atau mudah diolah jadi berbagai variasi misalnya diolah jadi nasi goreng, nasi uduk, nasi kuning, hingga nasi liwet.
Inilah yang mungkin jadi penyebab orang Indonesia bisa mengonsumsi nasi sampai tiga kali sehari dan enggak merasa bosan. 3. Ketagihan untuk memakannya
Kandungan indeks glikemik yang tinggi pada nasi yang sudah matang jadi penyebab orang yang mengonsumsinya jadi ketagihan.
Efek ketagihan ini muncul dalam otak sehingga setiap kali dalam sehari belum mengonsumsinya seseorang akan merasa ada yang kurang.
Baca Juga: Kenapa Orang Indonesia Merasa Belum Kenyang Kalau Belum Makan Nasi? #AkuBacaAkuTahu
4. Sugesti kalau belum kenyang jika belum menyantap nasi