Find Us On Social Media :

Terdeteksi di Jakarta dan Bali, Ketahui Gejala Subvarian Omicron BA.2.75 atau Centaurus

COVID-19 subvarian BA.2.75 atau Centaurus teridentifikasi di Jakarta dan Bali.

Mutasi dari subvarian terbaru ini dikonfirmasi oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Peyakit Eropa (ECDC) sebagai "varian dalam pemantauan".

Hal tersebut diartikan ada beberapa indikasi yang menjadikan subvarian Centaurus bisa lebih menular atau berkaitan dengan penyakit yang lebih parah.

Lantas, apa saja gejala subvarian Centaurus?

Mengenal Gejala Subvarian Centaurus

Diketahui gejala subvarian Centaurus dengan Omicron asli dan subvarian lainnya memiliki kesamaan.

Berikut ini gejala subvarian BA.2.75 atau Centaurus, antara lain:

1. pilek

Baca Juga: Subvarian Baru COVID-19 Omicron Ditemukan, Terbukti Punya Tingkat Penularan Lebih Tinggi

2. hidung tersumbat

3. kelelahan

4. batuk

Melansir dari Kompas.com, subvarian Centaurus tampaknya memiliki delapan mutasi tambahan yang memungkinkan bisa menambah replika dan penyebarannya.

Itulah informasi tentang sunvarian BA.2.75 atau Centaurus serta gejalanya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.