Find Us On Social Media :

Apakah yang Dimaksud dengan Tindakan Cyberbullying? Apa Penyebabnya?

Perilaku cyberbullying pada anak-anak bisa terjadi ketika anak-anak memeroleh akses penggunaan gawai atau ponsel.

Tak bisa dipungkiri bahwa selama masa pandemi, kegiatan masyarakat dibatasi untuk mengurangi risiko penularan virus COVID-19.

Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga membuat kegiatan pembelajaran dilakukan di rumah.

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mendorong anak-anak untuk menggunakan gawai untuk mendukung kegiatan pembelajaran.

Namun, hal ini di saat bersamaan juga berdampak pada penggunaan gawai untuk hal-hal di luar kegiatan belajar, misalnya bermedia sosial.

Enggak adanya aturan penggunaan yang tegas untuk anak-anak, ditambah pengawasan orang tua yang enggak bisa maksimal karena harus bekerja atau mengurus rumah, membuat enggak ada batasan yang jelas.

Konten-konten yang tersedia di media sosial enggak semuanya cocok dan pantas diakses anak-anak.

Baca Juga: Hal yang Harus Dilakukan untuk Lindungi Anak dari Bullying dan Kekerasan, Materi Keluarga Indonesia TVRI

Hal ini juga yang menyebabkan anak-anak riskan mengalami cyberbullying karena berada di platform yang belum terlalu cocok untuk diakses untuk bersosialisasi.

Ibu Rita juga menambahkan bahwa anak-anak masih belum sepenuhnya matang secara mental untuk merespon perilaku bullying yang bisa diterimanya di media sosial

"Anak-anak ini banyak yang belum paham dengan apa yang mereka rasakan atau alami, masih ada jeda untuk meresponnya", terang Bu Rita lagi.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.