Hal ini terjadi ketika seseorang enggak bicara kejujuran akan merasa khawatir salah bicara atau kebohongannya terbongkar.
5. Bibir Kering
Kebiasaan berbohong bisa mengganggu fungsi saraf otonom bisa menyebabkan seseorang sulit mengontrol pengeluaran cairan tubuh.
Ketika berbohong seseorang akan banyak berkeringat, tubuh juga bisa mengalami kekurangan cairan yaitu mulut yang tiba-tiba terasa kering.
Salah satu cara mendeteksi kebohongan seseorang adalah memerhatikan perilaku seseorang seperti sering menjilati bibir dan sulit menelan ludahnya sendiri.
Baca Juga: Salah Satunya Bibir Kering, Inilah 6 Tanda Tubuh yang Mengalami Kekurangan Nutrisi
6. Bicara Terbata
Orang yang sedang berbohong biasanya cenderung merasa ketakutan atau gugup.
Hal ini memengaruhi otot-otot di sekitar pita suara akan mengencang secara refleks.
Inilah yang membuat seseorang jadi sulit berbicara atau suaranya berubah tercekat ketika berbohong.
Perubahan intonasi yang enggak stabil ketika berbicara juga biasanya terjadi, bisa terlalu kencang atau terlalu lemah.
7. Tubuh Terlalu Banyak Bergerak
Ketika berbohong seseorang kadang enggak bisa diam dan terus bergerak seperti mengayun-ayunkan tubuh ke depan-belakang, atau ke kanan- kiri.
Ketika orang sedang merasa gugup karena berbohong biasanya akan ada efek atau perubahan drastis (fluktuasi) pada sistem saraf bawah sadarnya.
Hal ini bisa menyebabkan rasa gatal atau kesemutan sehingga seseorang akan menunjukkan ekspresi gelisah atau sering menggaruk bagian tubuhnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.