GridKids.id - Mengapa telur kalkun jarang dikonsumsi, Kids?
Ada berbagai makanan yang berbahan dasar telur, baik telur ayam maupun telur bebek.
Mulai dari omelet, telur ceplok, telur bumbu Bali, hingga orak arik telur.
Ayam, bebek, dan kalkun tergolong dalam kelompok unggas karena telur dan dagingnya bisa dikonsumsi atau dijadikan menu sehari-hari.
Menurut peternak kalkun, rasa telur kalkun memiliki rasa yang mirip dengan telur ayam.
Diketahui telur kalkun memiliki ukuran yang lebih besar, kulit lebih keras, dan telur lebih tebal dari telur ayam.
Yuk, kita cari tahu alasan telur kalkun jarang dikonsumsi!
Alasan Telur Kalkun Jarang Dikonsumsi
Alasan telur kalkun jarang dikonsumsi adalah karena kalkun jarang bertelur dibandingkan dengan unggas lainnya, seperti ayam atau bebek.
Baca Juga: 5 Khasiat Mengonsusmi Telur Ayam Kampung yang Kaya akan Vitamin D, Sudah Tahu?
Ayam bisa menghasilkan sekitar 300 butir dalam setahun dengan jadwal yang konsisten.