Find Us On Social Media :

Belum Selesai COVID-19, Dunia Kembali Dipusingkan dengan Virus Cacar Monyet Hingga Jadi Perhatian Kemenkes

Pasien cacar monyet atau monkeypox, muncul lesi pada kulit.

- Kontak langsung dengan darah hewan, seperti monyet, tikus, atau tupai,

- Cairan tubuh seperti darah atau cairan yang berasal dari luka,

- Lesi kulit atau lesi mukosa dari hewan yang terinfeksi,

- Daging hewan liar yang terinfeksi (bush meat) juga dapat menjadi rute penularan penyakit.

Mengutip Medical News Today, vaksin cacar setidaknya 85 persen efektif dalam mencegah penularan virus monkeypox. Namun, penelitian tentang ini masih berlangsung.

Dr. Martin Hirsch, profesor kedokteran di Universitas Harvard dan pakar penyakit menular mengatakan bahwa vaksin cacar modifikasi ini tampak efektif pada model hewan dengan cacar monyet, tetapi belum dipelajari dalam uji coba terkontrol pada manusia.

(Penulis: Shintaloka Pradita Sicca)

-----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.