GridKids.id - Beberapa hari terakhir dunia dikejutkan dengan penyakit cacar monyet atau monkeypox.
Penyakit cacar monyet menjadi sorotan dunia karena sudah menginfeksi sejumlah negara.
Penyakit cacar mungkin bukan hal yang asing lagi, namun sakit cacar biasa berbeda dengan cacar monyet.
Lantas, apa perbedaan penyakit cacar monyet dan cacar? Yuk, kita cari tahu.
1. Perbedaan penyakit cacar dan cacar monyet
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), gejala penyakit cacar monyet menyerupai, namun lebih ringan jika dibandingkan cacar biasa.
Secara umum gejala cacar dan cacar monyet memiliki perbedaan utama yaitu cacar monyet memicu kelenjar getah bening.
Sedangkan cacar biasa tak sampai memicu kelenjar getah bening.
Penyakit cacar monyet dipicu oleh infeksi virus monkeypox, yang termasuk ke dalam kategori Genus Orthopoxvirus.
Baca Juga: Menyebar ke Berbagai Negara, Ini 4 Kelompok Berisiko Terkena Cacar Monyet, Siapa Saja?
Genus Orthopoxvirus merupakan virus variola atau dikenal penyebab cacar, hingga virus vaccinia yang digunakan dalam vaksin cacar.
2. Pengobatan cacar monyet
Banyak orang yang sudah terinfeksi cacar monyet, ada beragam gejalanya.
Mulai dari gejala ringan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Namun, cacar monyet sendiri bergantung oleh sejumlah faktor, seperti status kesehatan awal, penyakit penyerta, dan komorbiditas.
Ini karena, beberapa orang harus mendapatkan perawatan lebih intensif.
Hal tersebut, termasuk orang yang memiliki penyakit parah seperti penyakit hemoragik, lesi konfluen, sepsis, ensefalitis, atau kondisi yang memerlukan perawatan lainnya.
Orang yang berisiko tinggi terkena penyakit parah seperti:
• Orang dengan immunocompromise seperti, leukimia, limfoma, transplantasi organ, terapi agen alkilasi, antimetabolit, radiasi, penghambat faktor nekrosis tumor, kortikosteroid dosis tinggi, hingga penyakit autoimun
Baca Juga: Kementrian Kesehatan RI: 5 Klasifikasi Kasus Cacar Monyet atau Monkeypox
• Orang dengan satu atau lebih komplikasi, seperti infeksi kulit bakteri sekunder, diare, dehidrasi, bronkopneumonia, dan penyakit penyerta.
Nah, itu penjelasan singkat mengenai perbedaan cacar dan cacar monyet.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar