GridKids.id - Kangkung adalah salah satu jenis sayuran yang umum dikonsumsi di Indonesia.
Kangkung yang punya nama latin Ipomoea aquatica ini dikenal memiliki tekstur yang renyah dan cocok dijadikan salah satu asupan serat tubuh.
Tak hanya populer di Indonesia, kangkung juga banyak dikonsumsi di berbagai negara di Asia Tenggara seperti Filiphina dan Thailand.
Kandungan vitamin A dalam sayur kangkung bisa membantu menjaga kesehatan mata pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Selain itu, kandungan vitamin C dalam sayur kangkung juga bermanfaat meningkatkan imunitas tubuh.
Namun, perlu diketahui kalau terlalu banyak mengonsumsi kangkung bisa membawa dampak buruk untuk tubuhmu, nih. Apa saja dampaknya?
1. Menimbulkan rasa kantuk
Kandungan kalium yang cukup tinggi dalam sayur kangkung bisa menyebabkan seseorang yang mengonsumsinya merasa ngantuk.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan kalium bisa berdampak pada saraf-saraf bagian kepala yang andil dalam mengatur keinginan untuk tidur.
Baca Juga: Terlihat Sedap, Orang Dengan Kondisi Ini Enggak Bisa Makan Kangkung, Ini Alasannya
2. Asam urat
Terlalu banyak mengonsumsi kangkung bisa berbahaya untuk para penderita asam urat.
Kandungan purin dalam sayur kangkung bisa menyebabkan kambuhnya penyakit asam urat pada pasien yang sudah sembuh.
Efek yang akan ditimbulkan pada penderita asam urat adalah perasaan nyeri dan pembengkakan jika terlalu banyak mengonsumsi sayur kangkung.
3. Sakit perut
Mengonsumsi sayur kangkung yang enggak dicuci dengan bersih bisa menyebabkan kontaminasi bakteri yang bisa mengancam kondisi dinding lambung dan jaringan perut lainnya.
Inilah yang menyebabkan seseorang bisa merasa mual atau sakit perut setelah mengonsumsi kangkung terlalu banyak.
4. Alergi
Kandungan magnesium dalam sayur kangkung bisa menyebabkan seseorang mengalami alergi dengan gejala seperti gatal-gatal, kulit ruam memerah, perasaan pusing sementara.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Tumis, Cah, dan Plecing Kangkung, Sudah Tahu?
5. Gangguan pencernaan
Kandungan gas dan zat purin bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan dan bisa berujung menjadi iritasi.
Jika seseorang mengonsumsi terlalu banyak kangkung tanpa nasi bisa menimbulkan gangguan jaringan pada usus.
6. Tersedak
Kangkung yang enggak matang sempurna ketika direbus untuk dijadikan lalapan bisa menyebabkan seseorang kesulitan mengunyahnya.
Hal ini bisa berisiko seseorang mengalami tersedak, kondisi ini juga bisa memicu iritasi kerongkongan seseorang.
Nah, itulah enam dampak atau risiko jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi sayur kangkung.
Meski sehat dan memiliki banyak kandungan nutrisi, cara membersihkan dan mengolah sayur kangkung perlu diperhatikan dengan baik, ya.
Hal tersebut diperlukan supaya gizi dan nutrisi dari sayur kangkung bisa maksimal dan membawa dampak baik bagi kesehatan tubuh.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.