Find Us On Social Media :

Jadi Minuman Favorit Orang Indonesia, Minuman Ini Ternyata Dapat Sebabkan Obesitas dan Asam Urat

Soda menjadi minuman yang disukai orang Indonesia.

GridKids.id - Salah satu minuman yang disukai orang Indonesia adalah soda.

Soda menjadi minuman untuk melepas dahaga, terlebih jika diminum saat keadaan dingin.

Harga minuman soda pun terjangkau dan dapat ditemukan dimana-mana.

Enggak heran, soda menjadi salah satu minuman populer dan diminum banyak orang.

Sayangnya, minuman soda atau soft drink bukan minuman yang sehat.

Tahukah kamu? Minuman soda mengandung gula yang tinggi. Artinya enggak baik jika dikonsumsi terlalu sering.

Mengandung Gula yang Enggak Baik untuk Kesehatan

Minuman soda mengandung gula fruktosa yang digunakan untuk mempermanis minuman bersoda.

Menurut ilmuan, gula jenis ini paling “mematikan” karena dapat meningkatkan kolesterol jahat dan risiko diabetes yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Baca Juga: Meski Menyegarkan, Ini 4 Bahaya Konsumsi Soda Setiap Hari untuk Tubuh

Apa saja dampak buruk dari mengonsumsi soda?

1. Gula Darah Melonjak

Satu kaleng soft drink biasanya mengandung 39 gram gula, yang sangat tinggi mengingat batas konsumsi gula harian ialah 50 gram.

Jika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman manis, maka dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak.

Di sisi lain, kandungan gula jenis fruktosa pada soft drink terbilang tinggi.

Sering minum minuman bersoda dapat meningkatkan penyakit diabetes tipe 2.

2. Menambah Berat Badan dan Buncit

Soft drink juga dianggap sebagai minuman tinggi kalori yang jumlahnya bisa mencapai 140 kalori.

Menurut studi, minuman yang dibuat dengan fruktosa tinggi berkaikan dengan obesitas.

Baca Juga: Bisa Picu Penyakit Berbahaya, Ketahui 5 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi dengan Soda

Fruktosa juga dapat meningkatkan penumpukan lemak di perut ini bisa memicu perut buncit.

3. Meningkatkan Risiko Asam Urat

Dalam sebuah penelitian membuktikan, minuman soda dapat meningkatkan risiko asam urat.

Asam urat ditandai dengan rasa nyeri pada persendian.

4. Merusak Gigi

Minuman soda berwarna yang lebih gelap juga dapat menodai permukaan gigi dan menyebabkan erosi gigi.

Gula merupakan penyebab utama kerusakan gigi dan membuat seseorang kurang percaya diri karena gigi yang rusak.

5. Mengganggu Waktu Tidur

Suatu studi di Sleep Health menemukan, tidur singkat dikaitkan dengan asupan soda manis berkafein yang lebih banyak.

Dari 18 ribu peserta, mereka yang minum soda manis berkafein hanya tidur lima jam atau kurang.

Baca Juga: Jadi Favorit Banyak Orang, 3 Minuman Ini Ternyata Bisa Memicu Kolesterol Tinggi, Sudah Tahu?

6. Memicu Lemak di Hati

Sering mengonsumsi minuman bersoda dapat membuat penumpukan gula dalam atau memicu penumpukan lemak di hati.

Sering minum soda dapat membuat hati bekerja lebih berat dan mengubah fruktosa jadi lemak.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.