GridKids.id - Soda salah satu minuman yang disukai banyak orang karena dapat menyegarkan tenggorokan, terlebih dalam keadaan dingin.
Minuman soda pun banyak ditemukan dimana-mana.
Soft drink yang sering kita minum memang bukan minuman yang sehat, karena gulanya yang tinggi.
Bahkan terlalu sering mengonsumsi soda dapat memiliki sejumlah dampak buruk ini bagi kesehatan.
Apa saja dampak buruk dari mengonsumsi soda?
1. Membuat Gula Darah Melonjak
Satu kaleng soft drink biasanya mengandung 39 gram gula, yang sangat tinggi mengingat batas konsumsi gula harian ialah 50 gram.
Terlebih saat minum soft drink, sebagian besar orang melakukannya sambil makan sesuatu seperti makanan manis yang menambah jumlah asupan gula.
Seperti diketahui, mengonsumsi makanan dan minuman manis dapat menyebabkan kadar gula darah naik.
Di sisi lain, kandungan sirup jagung fruktosa pada soft drink terbilang tinggi dan dapat menyebabkan gula darah melonjak yang memiliki efek samping jangka panjang.
Mengonsumsi minuman yang dimaniskan dengan gula berkaitan dengan timbulnya diabetes tipe 2.
Makanya, sering minum soft drink bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, apalagi jika diminum setiap hari.
2. Menambah Berat Badan
Selain tinggi gula, soft drink juga tinggi kalori yang jumlahnya bisa mencapai 140 kalori.
Kedua faktor ini dapat menambah berat badan apabila soft drink dikonsumsi dalam jangka panjang.
Menurut studi, minuman yang dibuat dengan sirup jagung fruktosa tinggi ternyata terkait dengan obesitas.
Lebih baik perbanyak minum air mineral, yuk! Selain lebih sehat, air mineral juga rendah kalori sehingga menjaga berat badan tetap ideal.
3. Menyebabkan Masalah Kulit
Terlalu sering minum soft drink bisa membuat jerawat bertambah banyak.
Menurut penelitian pada 2019, partisipan yang sering minum soft drink, teh manis, dan minuman rasa buah cenderung mengalami jerawat sedang hingga parah, terutama jika asupan gula dari minuman bersoda melebihi 100 gram per hari.
Gula adalah makanan yang menyebabkan peradangan termasuk di kulit.
4. Merusak Gigi
Minuman soda berwarna yang lebih gelap juga dapat menodai permukaan gigi dan menyebabkan erosi gigi.
Gula merupakan penyebab utama kerusakan gigi dan membuat seseorang kurang percaya diri untuk tersenyum.
Tentu ini memengaruhi penampilannya di muka umum.
5. Mengganggu Waktu Tidur
Pernah merasa kesulitan tidur setelah mengonsumsi terlalu banyak minuman bersoda?
Suatu studi di Sleep Health menemukan, tidur singkat dikaitkan dengan asupan soda manis berkafein yang lebih banyak.
Dari 18 ribu peserta, mereka yang minum soda manis berkafein hanya tidur lima jam atau kurang.
(Penulis: Salsabila Putri)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar